MANGGAR: Setelah sekian lama dinantikan, pilkada serentak bakal digelar pada desember 2020 dan tahapannya pun bakal digelar Juni 2020.
Keputusan tersebut disampaikan Komisi II DPR RI bersama dengan kementerian dalam negeri (Kemendagri), Komisi pemilihan umum (KPU RI), badan pengawas pemilihan umum RI dan dewan kehormatan penyelenggara pemilihan umum menggelar rapat dengar pendapat, Rabu(27/05/2020) memastikan pelaksanaan pilkada 2020 Resmi dilakukan pada 09 Desember mendatang dan mengikuti protokol Covid 19″.
Sebab itu, tahapan pilkada akan dimulai pada juni 2020 dengan syarat, seluruh tahapan pilkada harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, berkoordinasi dengan gugus tugas covid 19, serta tetap berpedoman pada prinsip demokrasi.
Lantas bagaimana kesiapan pilkada daerah, seperti di Belitung Timur.
Dilansir dari akun resmi facebook, Diskominfo Beltim disebutkan bahwa tahapan pemilihan lanjutan Kepala Daerah akan kembali digelar Juni 2020 ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung Timur akan segera mengaktifkan kembali panitia adhoc dalam waktu dekat ini.
Dalam keterangan akun resmi facebook, diskoimfo beltim, Komisioner KPU Beltim Asrikhah memastikan Juni 2020 tahapan pemilihan lanjutan dimulai serentak seluruh Indonesia, sesuai dengan draf Peraturan KPU (PKPU) Tahapan, Program dan Jadwal Uji Publik PKPU. Namun ditekankannya belum ada tanggal pasti kapan akan dimulainya pelaksanaan tahapan.
“Masih draf PKPU, jadi tanggalnya belum fix. Tapi kita pastikan bulan ini semuanya berjalan kembali, tolong tanggalnya jangan ditulis dulu,” ungkap Asrikhah di ruang kerjanya, Selasa (2/6/20).
Terhitung Juni 2020 ini, KPU Beltim akan mengaktifkan kembali panitia adhoc seperti Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). PPK dan PPS di Kabupaten Beltim sebelumnya sudah dilantik namun dinonaktifkan sementara akibat adanya COVID 19.
“Segera kita aktifkan lagi bulan ini. Nanti akan diikuti dengan pembentukan PPDP (Petugas Pemuktahiran Data Pemilih) dan Pencocokan dan Penelitian (coklit) Data Pemilih semuanya kita kejar di Juni 2020,” kata Rika panggilan akrab Asrikhah.
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Beltim itu mengakui akan banyak perubahan dalam tahapan Pilkada di tengah pandemic COVID 19 ini. Termasuk diantaranya ditiadakannya pendataan pemilih dari pintu ke pintu, sosialiasi yang melibatkan masa yang banyak hingga pemilih yang harus membawa alat coblos masing-masing.
“Makanya di divisi sosialiasi agak sulit karena tidak boleh memobiliasi masa. Paling harapannya maksimalkan sosialisasi lewat media daring, radio, dan cetak,” ujar Rika.
Dalam draf PKPU 9 Desember 2020 merupakan tanggal pelaksanaan Pemilihan Suara Pilkada serentak 2020. Diperkirakan 6 Juni 2020 ini seluruh tahapan yang tertunda akan segera dimulai. *akun facebook: diskominfo beltim/ berbagai sumber