PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Tanjungpandan Jalin Kerja Sama dengan BPBD Belitung dalam Penanggulangan Bencana dan Kebakaran

Acara ini menegaskan komitmen kedua pihak dalam menjaga keselamatan serta keberlangsungan operasional di pelabuhan, mengingat peran vitalnya bagi perekonomian daerah

TANJUNGPANDAN: 5 September 2024, Dalam upaya meningkatkan kesiapan dan respons terhadap bencana serta kebakaran, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung.

Acara penandatanganan berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Belitung dan dihadiri oleh berbagai pihak penting dari kedua instansi.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Bapak Andi Oktavian Dwi Cahyo, serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belitung, Bapak Agus Supriadi, hadir bersama staf masing-masing. Turut hadir dalam acara ini Plt. Junior Manager Komersial, Operasi & Teknik, Bapak Arifuddin Situmorang, beserta timnya.

Dalam sambutannya, Andi Oktavian menegaskan pentingnya kerja sama ini. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemampuan kami dalam penanggulangan bencana dan kebakaran. Sebagai objek vital dalam mendukung kegiatan kepelabuhanan di Kabupaten Belitung, kami juga berkomitmen memberikan pelatihan penanggulangan kebakaran dan tanggap darurat kepada seluruh pekerja PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Tanjungpandan,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD, Agus Supriadi, menyambut baik perjanjian ini, mengingat pentingnya kesiapan dalam menghadapi risiko bencana di wilayah pesisir dan kawasan strategis seperti pelabuhan. “Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta dalam mitigasi bencana,” tambah Agus.

Dengan perjanjian ini, PT Pelabuhan Indonesia dan BPBD Belitung akan mengadakan pelatihan bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kecepatan respons terhadap kebakaran serta bencana lainnya, baik di lingkungan pelabuhan maupun area sekitarnya.

Acara ini menegaskan komitmen kedua pihak dalam menjaga keselamatan serta keberlangsungan operasional di pelabuhan, mengingat peran vitalnya bagi perekonomian daerah.*