Setiap hajatan, setiap.pesta selalu ada kebahagiaan menyelimuti didalamnya. Para tim sukses selalu berusaha dan berjuang untuk meyakinkan para pemilihnya terhadap calon yang diusung. Mulai dari iklan kampanye, gestur, mimik, lisan dan gaya—ditampilkan sebagai momentum merebut trust pemilihnya.
Pilkada adalah hajatan (pesta) bagi semua elemen masyarakat. Sebagai pesta tentu ada prosesi lamaran (antaran atau mahar), sebagai ritual saling meminang. Fenomena meminang tentu dimulai dari prosesi saling mengenal pasangan, dari kedua keluarga mempelai.
Fenomena meminang (lamar) kalau di breakdown dalam konteks demokrasi tentun sungguh menarik. Misalnya : pak Bakri memiliki seorang putera, dan pak Yahyat memiliki seorang anak gadis. Dikelaziman masyarakat ketimuran—-pak Bakri sekalipun mengenal pak Yahya (mungkin sebagai teman atau kerabat), tetapi dalam proses meminang, pak Bakri tak ujug² datang secara sendiri melamarkan puteranya. Tetapi dibanyak fakta, pihak laki-laki selalu meminta kepada kerabat yang dipercayainya untuk melamarkan puteranya.

Dalam proses berdemokrasi setidaknya praktek “,meminang” bisa menjadi pola dalam proses politik, agar tak membeli kucing dalam karung.
Sejalan dengan itu, diera keterbukaan politik akan menjadi sangat penting dengan tujuan : (1) Menjaga eksistensi politik bersih dalam semua segment kontekstasi. (2) Menjaga trust atas pilihan politik, baik itu partai politik kepada calon kontestan, maupun pilihan rakyat terhadap pemimpin yang akan dipilihnya. (3) Setidaknya, publik tahu akan keterbukaan informasi proses berpolitik yang elegant.
Maka pilkada, seharusnya dipahami sebagai momentum “memilih pemimpin” atas pilihan rakyat. Disana ada “hope”, hajatan yang melibatkan “eforia” dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat. Sebab, demokrasi bukanlah “monster” yang menakutkan, hanya saja perilaku politik yang menyebabkannya menjadi “angker dan serem”.
Karena itu, proses politik dalam kancah pilkada setidaknya dipahami sebagai “rahim baru” yakni kelahiran pemimpin baru..
Selamat datang, para pemimpin yang telah dipilih rakyat hari ini.
Tanah manusia, 09 Desember 2020.
# PolitikITUdamai.










