TANJUNGPANDAN – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti acara pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tanjungpandan, Selasa (25/02).
Momen ini menjadi peralihan kepemimpinan dari Gowim Mahali kepada Royhan Al Faisal, sekaligus menjadi ajang apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan.
Pengabdian yang Berkesan
Dalam sambutan perpisahannya, Gowim Mahali tidak dapat menyembunyikan rasa emosionalnya saat mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Tanjungpandan yang telah mendukungnya selama satu tahun dua bulan menjabat.
“Saya sangat merasakan kebersamaan dan loyalitas tinggi dari seluruh pegawai. Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa. Saya juga mengapresiasi kekompakan Forkopimda serta peran media dalam mengawal program-program Pemasyarakatan di Lapas ini,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kepemimpinannya pernah bersikap tegas, dengan harapan semua yang dilakukan adalah demi kebaikan bersama.
Tongkat Estafet ke Pemimpin Baru
Usai perpisahan yang penuh haru, giliran Royhan Al Faisal menyampaikan sambutan perdananya. Mantan Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Kelas I Makassar ini datang dengan semangat baru dan komitmen tinggi untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan.
“Saya mohon izin bergabung dan berharap dapat diterima dengan baik di keluarga besar Lapas Tanjungpandan. Saya tidak bisa bekerja sendiri, maka saya sangat mengharapkan dukungan serta kerja sama dari seluruh jajaran,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan inovasi dalam menjalankan 13 Program Akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta program prioritas pemerintah dalam Asta Cita.
Apresiasi dan Harapan dari Para Pemimpin
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Bangka Belitung, Herman Sawiran, memberikan penghormatan kepada Gowim Mahali atas dedikasinya dan menyambut Kalapas yang baru dengan penuh harapan.
“Jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kita harus mengutamakan pelayanan yang humanis kepada warga binaan, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” tegasnya.
Herman juga menggarisbawahi pentingnya membangun sinergitas dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih baik dan bermanfaat.
Dukungan dari Para Stakeholder
Acara yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Wakil Bupati Belitung, Ketua DPRD, Kapolres, Danlanud, serta berbagai unsur Forkopimda lainnya. Keberadaan mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program dan pembinaan di Lapas Tanjungpandan.
Harapannya, Lapas Kelas IIB Tanjungpandan dapat terus berkembang, mempertahankan citra positif, serta meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan demi menciptakan sistem yang lebih humanis dan profesional.*


















