Satgas Saber Pungli Belitung Timur Sosialisasi di Pasar Lipat Kajang Manggar: Tegas Antisipasi Pungutan Liar

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan patroli rutin ini, Satgas Saber Pungli Beltim berkomitmen menjaga transparansi dan kenyamanan bagi para pedagang pasar, guna menciptakan lingkungan usaha yang bebas dari pungutan liar

MANGGAR: Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Belitung Timur kembali menggelar sosialisasi di Pasar Lipat Kajang Manggar, Jumat (8/11). Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya praktik pungutan di luar ketentuan yang diberlakukan di pasar.

Menurut Haryanto, Inspektur Kabupaten Belitung Timur sekaligus Ketua Tim Saber Pungli, pemantauan ini untuk mengecek kesesuaian tarif pungutan yang diberlakukan kepada pedagang pasar dengan peraturan daerah yang berlaku. “Kami ingin memastikan bahwa pungutan terhadap pedagang atau pengguna kios sudah sesuai dengan Perda dan peraturan bupati, baik untuk tarif harian, bulanan, atau tahunan,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pengecekan Satgas, sebagian besar pedagang di Pasar Lipat Kajang Manggar telah membayar retribusi sesuai ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Beltim Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

“Hasilnya tidak ditemukan pungutan liar. Namun, kami tetap mengawasi secara intensif karena ada potensi pungutan di luar ketentuan, seperti dalam kasus pertukaran kios atau lapak,” tambah Haryanto. Ia mengimbau para pedagang untuk segera melapor jika menemukan praktik pungutan liar, dan menjamin bahwa laporan akan segera ditindaklanjuti.

Sementara itu, Sekretaris Saber Pungli Beltim, Ipda HG Ginting, yang juga menjabat sebagai Plt. Kasiwas Polres Beltim, menjelaskan bahwa patroli rutin dilakukan di pasar-pasar tradisional untuk memberantas pungutan liar. “Kami selalu memantau aktivitas di lapangan dan memastikan retribusi yang dibayar pedagang sudah sesuai aturan,” ujarnya.
Salah satu pedagang, Maman (30), mengungkapkan bahwa ia membayar retribusi harian sebesar Rp 3.000 per lapak, sesuai kesepakatan resmi yang ditetapkan pengurus pasar. “Pembayaran harian ini lebih ringan bagi kami dibandingkan tarif bulanan,” katanya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan patroli rutin ini, Satgas Saber Pungli Beltim berkomitmen menjaga transparansi dan kenyamanan bagi para pedagang pasar, guna menciptakan lingkungan usaha yang bebas dari pungutan liar.* sumber: diskominfo-Beltim