Senator Darmansyah Husein Hadiri Peringatan Hari Buruh di Pantai Nyiur Melambai, Manggar

pentingnya buruh bagian terpenting dari pembangunan ekonomi dan setiap kali ada regulasi mengenai buruh tentunya mereka selalu dilibatkan.

MANGGAR – Senator Babel yang juga anggota DPD RI Ir. H. Darmansyah Husein menjadi salah satu tokoh yang turut hadir dalam Peringatan Hari Buruh yang digelar di Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur pada tanggal 1 Mei 2024.

Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengangkat tema “Dengan May Day Kita Jadikan Buruh di Bangka Beitung Mampu Mewujudkan Buruh Yang Kompeten Lebih Kritis dan Profesional”
.
Kehadirannya Darmansyah Husein ini juga turut disambut oleh para tokoh seperti Bupati Beltim Drs. Burhanuddin, Wakil Bupati Beltim Khairil, Ketua DPD SPSI Babel Darusman Aswan, dan Wakil Ketua F-SPPP SPSI Babel Azwar Effendi dan juga Ketua PC FSPPP KSPSI Kabupaten Belitung.

IMG 20240502 005658
Peringatan Hari Buruh yang digelar di Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur pada tanggal 1 Mei 2024.

Acara ini juga dihadiri Dinas Ketenagakerjaan serta adalah perwakilan buruh dari berbagai perusahaan seperti PT. Agro Makmur Mandiri (AMA), PT. Foresta Lestari Dwi Karya, PT. Pratama Unggul Sejahtera (PUS), PT. Alam Karya Sejahtera (AKS), dan PT. Rebinmas Jaya.

Adapun Rangkaian kegiatan peringatan Hari Buruh meliputi jalan santai, cerdas cermat, orasi buruh, dan hiburan lainnya.

Kepada media,, Senator Darmansyah Husein menekankan pentingnya buruh bagian terpenting dari pembangunan ekonomi dan setiap kali ada regulasi mengenai buruh tentunya mereka selalu dilibatkan.

“Kemarin soal Omnibus Law misalnya, apakah sudah sesuai proses regulasi yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah dalam undang-undang dasar kita. Undang -undang dasar kita mengatakan
Ekonomi Indonesia dibangun sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan. Artinya,, seluruh komponen dalam keluarga harus bersama sama dilibatkan dalam membangun ekonomi termasuklah pembuat regulasi dan peran buruh dilibatkan. Dan itulah rumusan yang dibuat founding father kita (red:Bapak-pendiri bangsa),” katanya.*