TANJUNGPANDAN: Dalam rangka menyikapi problematika terkait dengan pandemi Covid-19 sebagai bencana dunia dan melumpuhkan berbagai aspek kehidupan manusia, berbagai lembaga di Belitung membentuk sebuah aksi kepedulian sosial dan moral, terhadap kondisi covid-19.
Berbagai lembaga yang tergabung diantaranya, elemen organisasi yang terdiri dari Centrum Arete Institute, KNPI Belitung, LIRA Belitung, Fordas, Melayu Rantau, Media Belitong Ekspres, Media Angkasa, SAPMA PP Belitung, Komunitas OJOL, Solidaritas Belitung Peduli Covid 19, Yayasan Berkah bersama Ummat, dan beberapa aktivis lainnya untuk memantapkan proses terbentuknya Forum Crisis Centre Belitung, yang bertempat di Kedai Makmoer, Jl. Patimura Tanjungpandan, pada tanggal 14 April 2020.
Adapun Forum Crisis Centre Belitung dibentuk sebagai institusi vital sebagai sarana informasi dan edukasi dalam meretas dampak ekonomi sosial dari Covid 19 ini dan bentuk tanggungjawab sosial dan moral.
Dalam pandangan Crisis Centre Belitung, pandemi covid-19 menjadi sesuatu yang tak dapat dihindarkan dan pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin melakukan langkah-langkah antisipasi agar mata rantai penyebarannya tidak meluas ke berbagai tempat.
Adapun Forum crisis centre Belitung, dalam fungsinya, tugas dan tujuan dari Crisis Centre ini akan dibincangkan lebih jauh setelah RDP (Rapat dengar pendapat) dengan pihak terkait termasuk DPRD, Pemda dan semua unsur yang terkait dengan penanganan
Covid 19 ini.
“Paling tidak ini adalah wujud kepedulian dan niat baik yang perlu terus kita galakkan ditengah lingkungan dan masyarakat kita.
Harapan besarnya adalah setidaknya Crisis Centre ini dapat memberikan solusi alternative ditengah situasi seperti ini, tentunya demi masyarakat Belitung secara keseluruhan,” begitu press release yang disampaikan kepada media online ini.*