Silaturahmi Tokoh Agama dan Masyarakat: Upaya Mewujudkan Pilkada Damai di Belitung Timur

Pertemuan malam itu pun berakhir dengan semangat kebersamaan. Para tokoh agama dan masyarakat yang hadir tampak berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan, menciptakan suasana damai, dan bersama-sama mendukung terciptanya pesta demokrasi yang bermartabat di Kabupaten Belitung Timur

MANGGAR – Jumat malam (4/10), suasana di Guest House Rumah Dinas Bupati Belitung Timur (Beltim) terasa berbeda. Sejumlah tokoh agama dan masyarakat berkumpul, menjawab undangan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Beltim, Asmawa Tosepu, untuk bersilaturahmi.

Pertemuan ini bukan hanya ajang temu kangen, melainkan langkah strategis dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang Pilkada di Beltim.

Dalam sambutannya, Asmawa Tosepu menekankan pentingnya silaturahmi ini sebagai sarana membangun sinergi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat. Dengan terselenggaranya pertemuan ini, ia berharap terbentuk kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan aman.

“Asmawa menegaskan, silaturahmi ini bukan sekadar formalitas, tapi upaya bersama untuk memastikan stabilitas di wilayah Beltim,” ujarnya di hadapan para hadirin. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tokoh agama dan masyarakat, yang menurutnya memiliki peran penting dalam menjaga ketenangan masyarakat selama proses Pilkada.

Sebagai seorang penjabat yang hanya memiliki waktu singkat, Asmawa mengakui banyak tugas penting yang harus segera ia rampungkan. Salah satunya, memastikan Pilkada berjalan lancar. “Selain menjalankan tugas administratif, saya juga meminta dukungan penuh dari bapak dan ibu sekalian. Mari kita bekerja sama untuk membangun Beltim,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asmawa juga menyoroti peran tokoh agama. Ia percaya bahwa mereka memiliki kekuatan besar dalam memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara dengan bijak.

“Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga momentum bagi kita semua untuk menciptakan suasana yang kondusif, bebas dari hoaks, dan jauh dari konflik,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Beltim, Tri Mario Sandi, menyambut positif langkah Pjs Bupati mengadakan pertemuan ini. Menurutnya, silaturahmi antar-elemen masyarakat dan pemerintah sangat penting, khususnya menjelang Pilkada.

“Kami merasa senang karena Pjs Bupati menginisiasi acara ini. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk memastikan Pilkada di Beltim berlangsung damai, aman, dan kondusif,” ujar Tri Mario Sandi yang hadir bersama Ketua Umum MUI Beltim, H. Suyatno Taslim.

Tri Mario juga berharap agar proses demokrasi di Beltim bisa melahirkan pemimpin terbaik yang mampu membawa kemajuan bagi daerah. “Mari kita berdoa agar Pilkada ini terhindar dari fitnah, hoaks, dan segala bentuk ujaran kebencian. Kita berharap Pilkada ini bisa membawa berkah bagi seluruh masyarakat Beltim,” pungkasnya.

Pertemuan malam itu pun berakhir dengan semangat kebersamaan. Para tokoh agama dan masyarakat yang hadir tampak berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan, menciptakan suasana damai, dan bersama-sama mendukung terciptanya pesta demokrasi yang bermartabat di Kabupaten Belitung Timur. *sumber/Diskominfo-SP-Beltim