BADAU : Puluhan siswa SMK Negeri 1 Badau, Kabupaten Belitung, antusias mengikuti acara sosialisasi sejarah perjuangan dan kepahlawanan H. AS Hanandjoeddin di SMKN Badau, Selasa, 16 Januari 2017.
“Kedatangan panitia sosialisasi sejarah Pak Hanandjoeddin memang sudah lama kami nantikan,” kata Erliana, S. Pd. E.Kop., Kepala SMKN 1 Badau, sewaktu memberikan sambutan pengantar sosialisasi.
Dalam kesempatan ini, Erliana didampingi Riswanto, S.Pd., putra Badau yang menjadi Guru Kewirausahaan di sekolah tersebut. Acara sosialisasi berlangsung sekitar satu jam, diisi pemaparan mengenai perjuangan H. AS Hanandjoeddin oleh panitia sosialisasi yang terdiri dari Antonius Uston, ST dan penulis buku Sang Elang, Haril M Andersen.
Para siswa yang mendengarkan tampak begitu bersemangat ketika mengetahui bahwa Hanandjoeddin adalah lulusan SMK pertama di Pulau Belitung, yakni Ambacht School, satu-satunya sekolah teknik yang ada di Pulau Belitung masa kolonial Belanda.
“Pak Hanandjoeddin adalah putra kampong Badau yang kehidupan masa kecilnya sangatlah sulit. Tidak dialami oleh generasi zaman now. Namun semangat juang beliau untuk melepaskan diri dari keterbelakangan ilmu sangat luar biasa. Tahun 1945, beliau sudah mengangkasa dengan pesawat terbang hasil perbaikannya di atas kota Malang Jawa Timur, “ucap Antonius Uston.
” Apakah kalian ingin menjadi pemuda cerdas dengan semangat yang pantang menyerah seperti Pak Long Hanandjoeddin? ” lanjut Antonius yang spontan dijawab para siswa” Mau Pak, kami ingin seperti Kik Hanandjoeddin. ”
Antonius meminta siswa mewarisi semangat juang pahlawan Hanandjoeddin dengan cara belajar sungguh sungguh, memenuhi harapan orang tua dan guru dalam menuntut ilmu, agar nantinya bisa bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, serta nusa bangsa. *tim sosialisasi Hanandjoedin/trawangnews.com