TANJUNGPANDAN: Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan menggelar acara sosialisasi keselamatan pelayaran kapal perikanan serta forum konsultasi publik pada Rabu, 29 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Nelayan PPN Tanjungpandan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan standar keselamatan di kalangan nelayan dan pelaku industri perikanan setempat.
Acara yang bertajuk “Reviu Standar Pelayanan, Standar Operasional Prosedur Pelayanan, dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) PPN Tanjungpandan” ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 3 tahun 2013 tentang Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15 tahun 2021 tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan do’a, dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia, Yovan Aspirandi, S.St.Pi, M.Pi. Kepala PPN Tanjungpandan, Arif Usman, S.Pi, M.Si, memberikan pengarahan dan membuka acara secara resmi. Selanjutnya, peserta mendapat berbagai materi penting dari sejumlah narasumber ahli.
Materi yang disampaikan mencakup keselamatan pelayaran dan tertib bandar oleh Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan, pertolongan kecelakaan kapal perikanan oleh Kepala Kantor Unit Siaga SAR Tanjungpandan, serta penanggulangan bencana kebakaran kapal oleh Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Belitung. Selain itu, Ketua Tim Kerja Operasional Pelabuhan dan Ketua Tim Dukungan Manajerial PPN Tanjungpandan menyampaikan standar operasional prosedur dan standar layanan di masing-masing subtim.
Dalam sambutannya, Kepala PPN Tanjungpandan, Arif Usman, menekankan pentingnya keselamatan pelayaran sebagai tanggung jawab bersama. “Kami berharap melalui kegiatan ini terjalin komunikasi yang baik antara instansi, stakeholder, dan rekan-rekan nelayan, sehingga sasaran kita dalam meningkatkan keselamatan pelayaran dapat tercapai,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai perusahaan yang bergerak di sektor perikanan, pemilik kapal perikanan, nakhoda, serta perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Belitung.
Para peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan implementasi standar keselamatan pelayaran di wilayah Tanjungpandan.
Dengan adanya forum ini, diharapkan koordinasi dan kolaborasi antar berbagai pihak dapat semakin erat, sehingga standar keselamatan pelayaran dapat terus ditingkatkan demi keamanan dan kesejahteraan bersama.*