Suling berjamaah di Masjid Al-Muttaqin Dusun Bukit Ibul

BADAU: Subuh keliling (Suling) berjamaah, pada Minggu, 22 januari 2023, yang bertempat di Mesjid Al-Muttaqin Dusun Bukit Ibul, desa Ibul kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, pada Minggu, 22 Januari 2023.

Hadir diacara subuh keliling diantaranya Sekcam Badau (Sugianto,S.Ipem), kades Ibul (Dedi Hendri) beserta perangkat (sekdes, kasi pelayanan, kadus Bukit Ibul), pengurus DMI kabupaten Belitung, Pengurus Mualaf Center BangkaBelitung, Ketua Yayasan Infaq Jariah Belitung, Tokoh masyarakat kecamatan Badau, Majlis ta’lim beserta jamaah mesjid Al-Muttaqin dan warga desa Ibul.

Adapun susunan acara setelah dilatunkan azan subuh dan sholat subuh berjamaah dengan Muazin Tegar Hidayat, sebagai Imam Dr H Nasrudin, S.Ag,M.M, Pembacaan kalam ilahi Attaubah ayat 18 oleh (santri TPA) dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi, Pembagian bantuan Sembako kepada Marbot Mesjid oleh bapak Dr H Nasrudin,S.Ag,M.M(bantusn dari Yayasan ainfaq Jariah Belitung dan Kurir Langit Belitung), Pemberian Tas dan Buku kepada Muazin dan Qoriah oleh Sekcam Badau dan Kades Ibul(bantuan dari jamaah subuh berjamaah), Sambutan pengurus Mesjid Al-Muttaqin, Ceramah agama Dr,H,Nasrudin,S.Ag,M.M. dan doa Penutup

IMG_20230122_100248

Koordinator Suling Berjamaah, Hermawan sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membersamai kegiatan ini.

“Terima kasih kepada Pengurus Mesjid Al-Muttaqin, Pemerintah desa Ibul kecamatan Badau, yayasan Infaq Jariah Belitung,Mualaf provinsi bangkabelitung, Kurir llangit Belitung. Semoga Allah swt senantiasa memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua. Jazakumullah khoiron katsiro,” katanya.

Sementara itu, Dalam ceramahnya, Ustadz Dr. H. Nasrudin, S.Ag,M.M. menyampaikan materi Kesempurnaan iman dengan Taqwa.

Dalam penjabarannya penceramah mendefinisikan takwa adalah melaksanakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangannya.

Penceramah pun mengajak umat muslim untuk senantiasa Ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada Alloh dan menjauhkan diri dari kemaksiatan serta memelihara aturan-aturan syariat/agama.

Umat muslim juga dianjurkan untuk mengikuti jejak langkah Nabi SAW dalam segala ucapan dan perbuatannya.
Penceramah ajak bersyukur kepada Alloh atas apa yang telah ia terima dan bertawakkal atas apa yang belum ia peroleh serta bersabar atas kegagalan yang ia alami serta selalu cinta kepada Alloh serta mengikuti petunjuk Al-Qur’an.

Selain itu penceramah mengajak umat muslim untuk merendahkan diri di hadapan Alloh dan sopan santun terhadap sesama manusia, bersifat Sederhana/ apa adanya serta Hati-hati memelihara diri dari hal-hal yang tidak disukai agama dan selalu meyakini kebenaran Islam.*