Super Air Jet Kembali Beroperasi di Bandara H.AS Hanandjoeddin, Dorong Pariwisata Belitung

Kami sangat senang menyambut kembalinya Super Air Jet di Belitung. Ini adalah langkah penting dalam mendorong pariwisata dan mengembalikan kejayaan Belitung sebagai destinasi wisata unggulan,” ungkap Hernindya, Executive General Manager Bandara H.AS Hanandjoeddin.

TANJUNGPANDAN: Maskapai penerbangan Super Air Jet resmi kembali beroperasi di Bandara H.AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, dalam rangka mendukung sektor pariwisata di pulau Belitung. Mulai tanggal 8 September 2024, maskapai ini akan melayani penerbangan sebanyak empat kali seminggu, yakni pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu, dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, serta dari dan ke Pangkal Pinang.

Super Air Jet mengoperasikan jadwal penerbangan sebagai berikut:
– IU 802 (Jakarta ke Tanjungpandan) pukul 08:40 WIB,
– IU 802 (Tanjungpandan ke Pangkal Pinang) pukul 08:45 WIB,
– IU 803 (Pangkal Pinang ke Tanjungpandan) pukul 13:40 WIB,
– IU 803 (Tanjungpandan ke Jakarta) pukul 14:20 WIB.

Penerbangan perdana hari ini disambut hangat oleh Manajemen Bandara H.AS Hanandjoeddin dan Lion Group cabang Tanjungpandan. Mereka turut memberikan apresiasi kepada kru pesawat dengan memberikan suvenir khas Pulau Belitung. Tidak ketinggalan, maskot Bandara, Cello dan Celli, ikut memeriahkan acara tersebut.

“Kami sangat senang menyambut kembalinya Super Air Jet di Belitung. Ini adalah langkah penting dalam mendorong pariwisata dan mengembalikan kejayaan Belitung sebagai destinasi wisata unggulan,” ungkap Hernindya, Executive General Manager Bandara H.AS Hanandjoeddin.

Franky Lendro, Senior Manager Lion Air Group Tanjungpandan, juga menambahkan bahwa Super Air Jet memang dirancang untuk mendukung sektor pariwisata. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk pariwisata Belitung, dengan harapan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang,” tuturnya.

Dengan penambahan jadwal dan variasi maskapai ini, diharapkan kunjungan wisatawan ke Pulau Belitung akan meningkat, yang pada akhirnya akan membantu menggerakkan perekonomian lokal serta mempromosikan pesona alam dan budaya yang dimiliki Belitung.*