Tanggapi Covid-19, LSM Belati Bicara Masker, Dapur Ramadhan & Tranparansi


TANJUNGPANDAN: LSM Belati harap pemerintah daerah bisa memastikan apakah semua warga masyarakat kab Belitung sudah mendapatkan dan menggunakan masker.
Hal ini karena bila menunjuk surat edaran pemerintah daerah agar warga diwajibkan gunakan masker.
“Kita belum tahu apakah warga sudah kebagian atau tidak, karena tidak setiap warga mempunyai uang untuk mendapatkannya setiap mau keluar rumah. Misal tiap rumah ada 4 orang. Tentu ini beban biaya bagi warga. Apalagi kini banyak tak bekerja, dan dirumahkan,” kata Ketua LSM Belati Ani Saputra SPi kepada trawangnews.com baru baru ini.

Begitu juga kata Ani, ini sebatas usulan yang bersifat imbauan atau kesadaran instansi terkait misalnya ada atau tidaknya Dapur umum atau warung makan yang ditunjuk PNPB untuk menyiapkan makan cepat saji setiap hari  selama bulan ramadhan bagi warga yang membutuhkan (gratis) dengan kondisi saat ini warga yang banyak kehilangan pekerjaan dan tidak bekerja sebagai imbas covid-19.

Ani menunjuk sampai saat ini di pulau Bangka sudah ada inisitiatif Hantayuda Peduli Babel dengan menyiapkan titik lokasi rumah makan  program 30.000 paket makan gratis dalam rangka kaitan selama bulan puasa. Dengan  catatan, 1000 porsi setiap hari , selama 30 hari di bulan ramadhan.

IMG 20200426 WA0000
Foto: salah satu kepedulian Hantayuda peduli Babel, di tengah pandemi covid-19, bantu program 30 000 paket makan gratis di 10 titik lokasi rumah makan, di bangka

“Tentunya kita tidak ada salahnya di belitung ini meniru pola dilakukan di Bangka, putra Babel, Hantayuda peduli Babel, Kita tidak tahu misalnya, apa mereka puasa dengan penuh kelaparan,” kata Ani.

Selain hal diatas, kata Ani, LSM Belati harap  transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah menyangkut dana penangganan covid-19 di kabupaten Belitung sekitar Rp 34 miliar. Jangan tentu hanya desa dikoar-koar harus transparan dan jangan disalahgunakan. Tapi semua pengelolaan penangganan covid-19 harus semua terbuka dan diumumkan ke publik, bantuan dari mana apakah dari APBD, APBDes atau bantuan CSR,  serta bantuan lainnya,” kata Ani.*