MANGGAR: Pendaftaran calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) untuk Pilkada Belitung Timur (Beltim) 2024 resmi ditutup pada Kamis (29/8/2024) tengah malam, tepat pukul 23.59 WIB. Hingga detik-detik terakhir, jumlah pasangan calon (paslon) yang mendaftar tetap hanya dua pasangan.
Pada hari pertama pendaftaran, Selasa (27/8/2024), paslon pertama yang mendaftar adalah Cabup Burhanudin yang berpasangan dengan Cawabup Ali Reza Mahendra. Di hari kedua, giliran pasangan Kamarudin sebagai cabup dengan Khairil Anwar sebagai cawabup yang resmi mendaftar.
Meskipun pada hari terakhir tidak ada penambahan jumlah pendaftar, para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Beltim tetap bersiaga hingga melewati tengah malam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mungkin ingin mendaftarkan diri sebagai calon.
“Kami tetap menunggu warga yang berminat mencalonkan diri hingga waktu pendaftaran berakhir tadi. Namun, pada akhirnya hanya ada dua calon yang akan bertarung di Pilkada Beltim kali ini,” ungkap Marwansyah, salah satu komisioner KPU Beltim, pada Jumat (30/8/2024).
Dengan hanya dua paslon yang akan bersaing, Pilkada Beltim 2024 diprediksi akan menjadi ajang persaingan yang ketat. Masyarakat Beltim kini menanti siapa yang akan menjadi pemimpin daerah mereka untuk periode mendatang.
Demokrasi Sehat dan Dinamis
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung Timur, Marwansyah, menilai demokrasi di Belitung Timur berjalan dengan sehat dan dinamis. Penilaiannya didasarkan pada fakta bahwa pendaftaran bakal calon kepala daerah di Belitung Timur diikuti oleh lebih dari satu pasangan calon, sehingga tidak terjadi skenario calon melawan kotak kosong.
“Ini menunjukkan semangat demokrasi di Belitung Timur masih hidup dan menjadi berkah bagi masyarakat,” ujar Marwansyah. Menurutnya, dengan adanya lebih dari satu paslon yang mendaftar, masyarakat memiliki alternatif pilihan yang lebih baik. “Pastinya ini menguntungkan masyarakat dalam memberikan alternatif pilihan terhadap calon-calon pemimpinnya. Siapa yang paling bagus programnya ataupun siapa yang menurut mereka baik berdasarkan hati nurani itu kita serahkan sepenuhnya pada pemilih yang ada di Belitung Timur,” tambahnya.
Selain itu, Marwansyah juga menyoroti bahwa tidak ada paslon yang mendominasi atau “memborong” dukungan partai politik. Kedua pasangan calon yang mendaftar, yakni Burhanudin-Ali Reza Mahendra dan Kamarudin Muten-Khairil Anwar, mendapatkan dukungan partai yang seimbang. Pasangan Burhanudin dan Ali Reza didukung oleh 13 kursi di DPRD, sementara Kamarudin Muten dan Khairil Anwar didukung oleh 12 kursi. Hal ini, menurut Marwansyah, mencerminkan bahwa kompetisi dalam Pilkada Beltim akan berlangsung adil dan setara.
Dalam menghadapi Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang, Marwansyah berpesan kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih calon pemimpin. Ia menekankan pentingnya memperhatikan visi, misi, dan program yang disampaikan oleh masing-masing paslon selama masa kampanye.
“Tolong diperhatikan nanti terutama pada saat masa kampanye, visi misi programnya harus betul-betul dicermati dengan baik sehingga nantinya memilih pun sesuai dengan hati nurani,” pesan Marwansyah.
Sebelumnya, sempat dikhawatirkan tidak ada pasangan calon yang mendaftar atau hanya satu paslon yang mendaftar, yang berarti harus melawan kotak kosong.
Namun, dengan adanya dua paslon yang resmi mendaftar, kekhawatiran tersebut tidak terbukti. Marwansyah berharap masyarakat Belitung Timur dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memilih pemimpin yang benar-benar sesuai dengan harapan mereka.*