Effendi Dukung Anggota DPD RI Alex Fransiscus Tuntaskan Soal BUMN Di Babel

TANJUNGPANDAN: MKT (Mantan Karyawan Timah) Belitung Effendi Suud dukung Anggota DPD RI Alex Fransiscus yang meminta kejaksaan tinggi Babel untuk menangganani dugaan persoalan terhadap penyelusuran lebih lanjut soal BUMN plat merah dibidang pertimahan di Bangka Belitung.

“Saya MKT dari Belitung dukung pak Alex Fransiscus (anggota DPD RI dapil Bangka Belitung) yang minta kejaksaan Tinggi Babel tuntaskan dugaan kasus yang terjadi di BUMN pertimahan di Babel,” kata Effendi Suud.

Effendi menyebut seperti dilansir Media cetak, Edisi 405, TH XII, Amunisi, terbitan tanggal 16-31 Maret 2020, Anggota DPD RI Alex dalam statemennya dukung kejaksaan tinggi Babel untuk menangganani penyelusuran lebih lanjut soal pemeriksaan dugaan oknum pegawai di lingkungan BUMN plat merah di bidang pertimahan di Bangka Belitung, terhadap persoalan dugaan pembelian mineral biji timah kadar rendah atau terak dalam jumlah ratusan ton.

Selain itu, Alex meminta presiden Jokowi bersama menteri BUMN untuk segera turun melihat kondisi Bangka Belitung, yang nantinya dapat merasakan dampak bagi masyarakat dan mengetahui kondisinya susahnya masyarakat Bangka Belitung sekarang.

Menurut Effendi Suud, saat ini memang diketahui pihak Kejati Babel Ranu Miharja SH.MH tengah melakukan Penyelidikan dan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di perusahaan milik negara BUMN di Bangka Belitung, bidang pertambangan.
“Kita mendukung yang dilakukan Kejati Babel untuk menyelidiki lebih lanjut kasus yang menyeret dugaan tindak pidana korupsi, yang diprasangkakan sejumlah oknum pegawai BUMN. Jangan sampai antikorupsi namun hanya tameng saja,” tandas Effendi Suud, MKT (mantan karyawan timah) asal Kabupaten Belitung terkena PHK tahun 1993.

Efendi Suud yang juga aktivitis Reformasi Belitung juga mendukung langkah kementerian BUMN untuk melakukan bersih bersih ditubuh BUMN yang bermasalah.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, kasus sudah terekpos di sejumlah media lokal online dan nasional yang terungkap saat ini, dilakukan Penyelidikan dugaan Tipikor di perusahaan milik negara BUMN di bidang pertimahan terus dipercepat oleh tim penyidik Pidsus Kejati Babel. Setelah memeriksa belasan orang pegawai mulai dari General Manager, Divisi dan Wilayah Operasi, termasuk kepada jajaran Direksi.

Sementara itu, Sampai berita ini diturunkan Dirut BUMN dibidang pertimahan belum berhasil dihubungi. *Tim