TANJUNGPANDAN –Tiga pasangan pengantin resmi, dinikahkan dengan prosesi adat Belitung, dalam rangkaian acara Baznas Festival 2025 yang digelar di kawasan Pantai Tanjungpendam, pada Sabtu malam 8 Nopember 2025.
Adapun ketiga pengantin adalah pertama Leo saputra dan pasangan lita lesri. Lalu, pasangan kedua adalah Restu dan cindi, serta pasangan ketiga Maikel dan dian.
Acara sakral yang berlangsung khidmat tersebut, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Belitung Marzuki, Ketua Baznas Kabupaten Belitung Firmansyah, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Achmad Hamzah, para orang tua pengantin, serta tamu undangan lainnya.
Prosesi akad nikah dipimpin langsung, oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjungpandan Sulfi Imron, dengan saksi nikah masing-masing Sekda Belitung Marzuki, dan Wakil Ketua Baznas Belitung Muhamadiyah. Para wali nikah dari masing-masing mempelai juga hadir, untuk menyaksikan dan memberikan restu.
Prosesi Adat Belitong yang Sarat Makna
Adapun kegiatan acara pernikahannya, dilaksanakan dengan prosesi adat perkawinan khas Belitong. Prosesi ini sarat dengan nilai-nilai budaya, dan simbol penghormatan terhadap leluhur, yang menjadikannya daya tarik tersendiri, bagi masyarakat yang hadir di lokasi festival.
Dalam rangkaian acara ini juga, Para mempelai pun, mendapat nasehat dan pencerahan dari tokoh agama, sebagai bekal untuk membangun rumah tangga, yang rukun dan damai.
Ketua Baznas Belitung Firmansyah mengungkapkan, rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut yang melibatkan sejumlah pasangan, dari wilayah di Kabupaten Belitung.
“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami di Baznas, dan juga bagi masyarakat untuk terus menunaikan zakat. Kami mengajak masyarakat agar semakin aktif berzakat, melalui masjid-masjid yang ada di lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan rencana Baznas Belitung, untuk mengadakan lebih banyak kegiatan sosial yang bermanfaat, bagi masyarakat ke depannya.
“Insyaallah, ke depan kami akan terus menghadirkan kegiatan-kegiatan, yang memberi manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus memperkenalkan pentingnya zakat di Kabupaten Belitung,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Achmad Hamzah menyampaikan apresiasi, dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Baznas, untuk melaksanakan kegiatan nikah secara adat Belitong,,l dalam rangka Festival Baznas 2025.
“Kami cukup bangga, karena ini merupakan bentuk nyata pelestarian nilai-nilai adat, terutama dalam perkawinan adat Pelitong yang sebagian sudah hampir punah,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa, dapat terus digelar di masa mendatang, dengan persiapan yang lebih matang, agar pelaksanaan adat bisa berjalan lebih sempurna dan meriah.
“Mudah-mudahan tahun depan, kegiatan ini akan lebih semarak lagi, dan secara adat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Ini baru pertama kali dilaksanakan, jadi mungkin masih ada kekurangan, namun kami akan terus berupaya memperbaikinya ke depan,” tambahnya.*











