TANJUNGPANDAN – Mampau Kriya Festival 2025 resmi dibuka pada Jumat (31/10/2025) di lantai 2 Belitung Mampau Food Court, Jalan Sriwijaya, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Dr. (HC) Hidayat Arsani, S.E., dan dihadiri sejumlah pejabat daerah serta tamu undangan.
Turut hadir Wakil Bupati Belitung Syamsir, S.I.Kom, Danlanud H.AS Hanandjoeddin yang diwakili Kadispers Kapten Adm Edi Isdianto, Dandim 0414 Belitung yang diwakili Danramil Kelapa Kampit Lettu Inf Rumawan, Kapolres Belitung diwakili Kasat Pam Obvit AKP Syarifudin Ginting, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Babel Farid Tamsil, serta sejumlah kepala OPD dari tingkat provinsi dan kabupaten.
Sekitar 50 tamu undangan menghadiri acara yang berlangsung meriah ini, yang diawali dengan Tarian Sekapur Sirih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, laporan ketua pelaksana, sambutan pejabat daerah, hingga penyerahan penghargaan kepada pelaku UMKM dan Griya terbaik. Acara ditandai dengan prosesi penabuhan rebana oleh Gubernur Babel bersama Wakil Bupati Belitung dan jajaran Forkopimda sebagai simbol dimulainya kegiatan festival.
Setelah pembukaan, para tamu undangan melaksanakan sesi foto bersama dan meninjau stan-stan UMKM peserta Mampau Kriya Festival 2025.
Ajang Penguatan Ekonomi dan Promosi UMKM
Dalam laporannya, Plt Kepala DKUKMPTK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus Ketua Pelaksana, Muslim Elhakim, S.P., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi sarana promosi bagi pelaku UMKM lokal.
“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan promosi produk UMKM dan pariwisata di Kabupaten Belitung. Selain itu, juga menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam memperkuat ekonomi daerah,” ujarnya.
Mampau Kriya Festival 2025 digelar selama lima hari, mulai 29 Oktober hingga 2 November 2025. Rangkaian kegiatan meliputi bazar UMKM, workshop, lomba fashion show, dan lomba desain batik khas Belitung.
Wakil Bupati Belitung Dorong Pemeliharaan Aset dan Penguatan UMKM
Wakil Bupati Belitung Syamsir, S.I.Kom dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Gubernur serta jajaran Pemprov Babel. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Belitung karena sedang bertugas di Jakarta.
Syamsir menegaskan bahwa Mampau Food Court merupakan aset penting milik Pemerintah Kabupaten Belitung yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
“Bazar seperti ini adalah bagian dari upaya penguatan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM. Pemerintah Kabupaten Belitung akan terus mendorong keberlanjutan kegiatan semacam ini agar UMKM kita semakin berkembang,” kata Syamsir.
Ia juga berharap adanya arahan dan dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Provinsi agar kolaborasi dalam memajukan UMKM dan ekonomi lokal dapat terus terjalin.
Gubernur Babel: UMKM Adalah Penggerak Ekonomi Rakyat
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. (HC) Hidayat Arsani, S.E. dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Babel.
“Kegiatan seperti Mampau Kriya Festival ini adalah bentuk nyata pemerintah mengembalikan uang rakyat untuk kepentingan rakyat, dengan mendorong ekonomi kemasyarakatan,” ujar Gubernur.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun kondisi anggaran provinsi saat ini terbatas, Pemprov Babel tetap berupaya mendukung kegiatan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“UMKM adalah penggerak ekonomi rakyat. Tahun depan, kita akan buat kegiatan yang lebih meriah lagi. Tapi bukan untuk pesta besar-besaran, melainkan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan rakyat, salah satunya dalam bentuk bantuan sembako,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gubernur berharap agar kegiatan Mampau Kriya Festival 2025 berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi seluruh pelaku UMKM di Belitung.
Sementara itu, Mampau Kriya Festival 2025 yang digelar oleh DKUKMPTK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan berlangsung selama lima hari, mulai 29 Oktober hingga 2 November 2025. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ekonomi kreatif daerah yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi kebangkitan ekonomi pasca-pandemi di Belitung dan sekitarnya.*
