MANGGAR: Sebanyak 140 bidan dari seluruh Kabupaten Belitung Timur (Beltim) berkumpul dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) V yang digelar di Auditorium Zahari MZ, Jumat (11/4/2025). Selain memilih kepengurusan baru IBI Beltim periode 2023–2028, kegiatan ini juga diramaikan dengan seminar ilmiah.
Bupati Beltim Kamarudin Muten resmi membuka acara yang turut dihadiri Wakil Bupati Khairil Anwar, Ketua DPRD Fezzy Uktolseja, Kepala Dinas Kesehatan Dianita Fitriani, Ketua TPP Vivi Kamradin, serta kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Beltim.
Ketua Panitia Muscab, Supeni atau akrab disapa Mak Pen, menjelaskan Muscab ini menjadi ajang konsolidasi dan pembinaan organisasi di tingkat ranting dan anggota. Sebelum pemilihan ketua baru, pengurus IBI periode 2018–2023 menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
“Selain pemilihan ketua, kami juga menggelar seminar ilmiah mengenai kebijakan Kementerian Kesehatan, organisasi profesi IBI, serta solusi terkait Surat Tanda Registrasi dan Satuan Kredit Profesi,” terang Mak Pen.

Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nurita, berharap pengurus baru dapat mempererat sinergi dengan pemerintah daerah dan organisasi profesi lain untuk menekan angka kematian ibu dan anak di Beltim.
“Ke depan, profesi bidan harus berpendidikan minimal Strata Satu, terutama yang akan membuka praktik. Memang akses pendidikan profesi di Pulau Belitung terbatas, tetapi semangat untuk meningkatkan kompetensi harus terus dijaga,” ujar Nurita.
Muscab IBI V ini diharapkan menjadi langkah baru dalam memperkuat profesionalisme bidan di Belitung Timur, demi pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik.*sumber: Diskominfo-SP-Beltim












