MANGGAR: Sebanyak 50 pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengikuti Sosialisasi Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Masyarakat di Restoran Fega, Manggar, pada Kamis (12/9/2024).
Acara yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belitung Timur ini bertujuan untuk mengajak para pengurus Ormas dan LSM terlibat aktif dalam mengawasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terutama di masa kampanye.
Kegiatan tersebut juga ditandai dengan Deklarasi Pemilukada Damai 2024, yang mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan menyukseskan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Kepala Badan Kesbangpol Beltim, Evi Nardi, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dan organisasi untuk memastikan jalannya Pilkada yang bersih dan transparan.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar aktif mengajak partisipasi pada hari pemungutan suara di Kabupaten Beltim. Selain itu, kami juga berharap Ormas dan LSM turut melakukan kontrol sosial selama masa kampanye,” ujar Evi.
Kesbangpol juga menghimbau agar kampanye tidak dijadikan ajang serangan pribadi antar kandidat. Potensi terjadinya Kampanye Hitam (Black Campaign) atau Kampanye Negatif dapat memicu ketegangan di tingkat pendukung dan tim sukses, yang dapat mengganggu suasana Pilkada.
“Kampanye sebaiknya difokuskan pada pemaparan visi, misi, dan program kerja yang membangun. Jika ada pelanggaran, kami harap dapat segera dilaporkan ke Bawaslu atau Gakumdu,” tambahnya.
Dalam acara ini, hadir juga narasumber dari Satuan Intelkam Polres Beltim, Seksi Intel Kejaksaan Negeri Manggar, serta Bawaslu Beltim, yang memberikan wawasan terkait pengawasan dan penegakan hukum selama Pilkada.
Acara ini mendapat apresiasi dari para peserta yang berkomitmen mendukung Pilkada damai dan kondusif di Kabupaten Belitung Timur.*Sumber: Diskominfo-beltim