SUAKGUAL: Di bawah naungan langit biru pesisir, Koperasi Kampung Nelayan Maju Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung, menggelar diskusi penting di kediaman Suryani, Ketua Bidang Pengelolaan dari Koperasi Nelayan Maju, Suak Gual.
Pertemuan hari ini, Selasa, 8 Oktober 2024, menggarisbawahi perjalanan panjang koperasi yang telah menjadi penggerak utama dalam memajukan perekonomian nelayan sejak program Kampung Nelayan Maju ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2021.
Suryani, dalam sambutannya, menegaskan bahwa koperasi terus berkembang pesat, terutama berkat peran aktif para ibu yang tergabung sebagai anggota koperasi.
Salah satu kegiatan unggulan yang telah berhasil mendorong ekonomi lokal adalah pengelolaan dan produksi kerupuk ikan.
“Keterlibatan ibu-ibu dalam koperasi benar-benar memberi dampak signifikan. Produk olahan kerupuk ikan tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga membawa citra positif bagi kampung ini,” ungkapnya dengan penuh kebanggaan.
Tak hanya kerupuk ikan, Koperasi Kampung Nelayan Maju juga dikenal dengan inovasi lain seperti produksi bubu lipat ikan, abon ikan, hingga kegiatan usaha ramah lingkungan seperti ecoprint.
Semua ini tidak lepas dari dukungan serta bimbingan konsisten dari Ani Saputra, S.Pi, seorang penyuluh perikanan yang selalu mendampingi sejak awal program diluncurkan.
Ani tidak hanya memberikan pembinaan teknis kepada nelayan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

“Koperasi ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat pesisir dapat berkolaborasi untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Saya sangat senang melihat antusiasme anggota, terutama dalam mengelola hasil tangkapan mereka menjadi produk olahan bernilai tambah,” jelas Ani Saputra.
Koperasi Kampung Nelayan Maju di Desa Suak Gual telah menjadi model keberhasilan pengembangan desa pesisir yang mandiri. Dengan dukungan koperasi yang solid dan bimbingan dari pihak terkait, para nelayan tak hanya bergantung pada hasil tangkapan, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi produk-produk yang bernilai ekonomis lebih tinggi.
Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen Koperasi Kampung Nelayan Maju untuk terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa pesisir lainnya di Indonesia.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat setempat dapat menciptakan perubahan nyata di akar rumput.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Desa Suak Gual siap melangkah lebih jauh, membawa koperasi nelayannya menuju perekonomian yang semakin maju dan mandiri.*












