Anggota DPD RI Ir H. Darmansyah Husein Serap Aspirasi Ke Pangkal lalang

TANJUNGPANDAN: Anggota DPD RI Ir. H. Darmansyah Husein, mengelar silatuhrahmi, dengan warga Pangkal Lalang, yang bertempat di rumah Jasri, Dusun Kelapa Gading, di Kelurahan Pangkal Lalang, Kecamatan Tanjung Pandan Belitung, pada Jumat Malam, 20 Desember 2019.

Kegiatan silatuhrahmi ini juga termasuk penyerapan aspirasi masyarakat, di wilayah kerja di daerah pemilihan, di Bangka Belitung.

IMG 20191220 WA0015
Acara dialog ini dihadiri komponen masyarakat, pengurus masjid, ibu pengajian hingga ibu rumah tangga, serta warga masyarakat. Dialog sesi antara masyarakat dengan anggota DPD RI ini dengan  moderator oleh Sueb Djemalam, dibantu panitia lainnya.

Di awal pembuka, seperti biasa, anggota DPD RI Ir. H Darmansyah Husein sampaikan tugas dan peranannya hingga tanggungjawab, sebagai sebagai senator di senayan.

Sesi dialog berikutnya, pengurus Masjid, Usman sampaikan unek unek menyangkut soal perlunya Belitung ada PT (Perguruan Tinggi) untuk anak anak belitung ingin melanjutkan pendidikan.
Sedangan Tokoh Masyarakat Syarif, minta tambat labuh nelayan dibenahi lantaran kapal nelayan tak bisa merapat karena dangkal dan termasuk penataan pasar Baro Pangkal Lalang

Sementara di depan anggota DPD RI, Ny Meri harap ada pengembangan usaha kecil bagi warga di pangkal lalang yang dalam hal ini untuk membangkitkan perekonomian keluarga.

Terhadap saran dan masukkan warga, Darmansyah Husein menyatakan akan mengupayakan serta mengkoordinasikan sesuai dengan tupoksi/kewenangannya.

IMG 20191220 WA0013
Menyangkut tambat labuh nelayan di Baro, Pangkal lalang nantinya akan dikoordinasikan dengan dengan dinas perikanan kabupaten Belitung.

Sedangkan menyangkut soal penataan pasar baro hal itu juga menjadi perhatian dinas terkait agar pasar itu ditata dengan baik biar tidak terkesan kumuh.

“Setahu saya, pasar baro ini harus cek dulu statusnya bila punya swasta, pemerintah daerah pasti terkendala. Dan solusinya, kalau memang pemilik kawasan itu adalah pihak swasta, maka pihak swasta tersebut untuk membenahi dan menata dengan baik,” kata Darmansyah.

Khusus untuk perlunya di bangun perguruan tinggi, menurut Darmansyah sudah didengungkan sejak dulu namun hingga kini kabarnya masih dalam tahap proses berdasarkan infomasi dari pemerintah provinsi.

“Dulu dirintis akan ada fakultas perikananan dan kelautan UBB di Belitung. Belakangan ini kabar berubah untuk fakultas pariwisata yang lahan atau lokasi di Tanjung Kelumpang, Kabupaten Beltim. Meski demikian, harus kita cek, koordinasi dan pertanyakan kembali hal tersebut,” katanya.

Mengenai pertanyaan Ny Meri, Darmansyah akui memang harus dikembangkan pengembangan usaha kecil untuk perbaikan ekonomi keluarga.

“Kita harap Ny Meri jadi koordinator, usaha kecil, diinventarisasi, untuk pengembangan usaha. Bisa juga tak berupa uang, tapi barang. Seperti usaha bakso, bisa dibantu alat pembuat pentol, misalnya atau jenis usaha kecil lainnya,” kata Darmansyah. *trawangnews.com