MANGGAR: Seluruh anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur (Beltim) telah menyelesaikan agenda Reses Masa Persidangan I Tahun 2024-2025. Kegiatan yang berlangsung pada 1-3 Desember 2024 ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).
Dalam Rapat Paripurna X Masa Sidang I DPRD Beltim pada Senin (10/12/2024), terungkap bahwa mayoritas permintaan masyarakat masih berfokus pada pembangunan fisik. Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja, menegaskan pentingnya tindak lanjut dari setiap aspirasi yang telah disampaikan.
Dominasi Aspirasi Pembangunan Fisik
Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja, mengungkapkan bahwa permintaan terkait infrastruktur seperti lampu jalan, jembatan, dan talud mendominasi usulan masyarakat. “Ratusan usulan telah kami catat. Mayoritas terkait pembangunan fisik, meskipun ada juga yang menyangkut aspek sosial dan administrasi,” jelas Fezzi usai reses di Kantor Desa Kurnia Jaya, Senin (2/12/2024).
Usulan lain seperti pemekaran Desa Baru di Kecamatan Manggar juga menjadi perhatian. “Pemekaran desa ini akan kami tindak lanjuti dengan berkoordinasi bersama Bagian Tata Pemerintahan dan Camat Manggar,” tambahnya.
Ratusan Aspirasi dari Berbagai Dapil
Anggota DPRD dari berbagai Dapil menyampaikan laporan hasil reses mereka. Kamri, anggota DPRD dari Komisi III yang mewakili Dapil III (Kelapa Kampit dan Damar), menerima 78 masukan masyarakat terkait kebutuhan infrastruktur dan bantuan di bidang pertanian serta perikanan. “Sebagian usulan akan direalisasikan pada 2025, sementara lainnya akan direncanakan untuk 2026,” kata politisi PKS ini.
Di Dapil II (Gantung, Simpang Pesak, dan Dendang), Endriansyah, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, mencatat antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Kami mengundang 200 orang, tapi yang hadir justru melebihi jumlah tersebut. Aspirasi mereka mulai dari masalah sosial hingga pembangunan fisik,” ungkap Endriansyah usai reses di Desa Gantung, Selasa (3/12/2024).
Langkah Tindak Lanjut DPRD
Fezzi menegaskan bahwa seluruh aspirasi akan dimasukkan dalam Rencana Strategis (Renstra) OPD untuk perencanaan lebih lanjut. “Setiap permintaan perlu melalui proses dan evaluasi agar masuk ke perencanaan pembangunan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Komisi III akan meneruskan usulan sesuai kewenangan, termasuk ke dinas-dinas terkait. Anggota DPRD lainnya juga berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat hingga terealisasi.
Melalui reses ini, DPRD Beltim menunjukkan komitmen mereka sebagai perpanjangan suara masyarakat. Dengan ratusan aspirasi yang telah diserap, masyarakat berharap langkah konkret segera diambil untuk pembangunan yang merata di Belitung Timur.*sumber diskominfo-Beltim
