MANGGAR: Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk pungutan liar (pungli), Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar sosialisasi di Pasar Lipat Kajang, Manggar, pada Jumat (25/10). Sosialisasi ini terutama menyasar juru parkir di area pasar, mengingat pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan bebas pungli.
Menurut Wakapolres Beltim, Kompol Evry Susanto, yang juga menjabat sebagai ketua tim Satgas Saber Pungli Beltim, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas terkait tugas, peran, dan manfaat dari Satgas Saber Pungli kepada masyarakat dan pelaku parkir. “Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah praktek pungutan liar yang dilakukan oknum juru parkir, salah satunya melalui sosialisasi ini,” jelas Kompol Evry kepada Diskominfo SP.
Selain pemahaman, sosialisasi ini juga diharapkan bisa menekan angka pungli khususnya di area parkir. Jika ditemukan laporan dari masyarakat terkait praktik pungli oleh oknum juru parkir, pihak kepolisian akan menindak tegas. “Bila ada laporan masyarakat menemukan oknum parkir liar, kita akan tindak tegas,” tegasnya.
Satgas Saber Pungli merupakan unit khusus yang dibentuk untuk memberantas pungutan liar secara efektif, dengan memaksimalkan sumber daya dan fasilitas yang tersedia di kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah.
Di sisi lain, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Beltim, Bustari, mengimbau masyarakat untuk menolak segala bentuk pungli dan segera melaporkan indikasi pungli yang ditemui di lapangan.
“Setelah diberikan pembinaan, semua juru parkir di Beltim bisa mematuhi aturan sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang retribusi demi terciptanya Kabupaten Beltim yang aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Bustari.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, Satgas Saber Pungli Beltim berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan bebas pungli, khususnya di kawasan parkir umum.*
