Atas Pemusnahan Barang Ilegal, EGM PT Angkasa Pura II Cabang Bandara HAS Hanandjoeddin berikan Apresiasi Kepada Bea Cukai Tgpandan

TANJUNGPANDAN – Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara HAS Hanandjoeddin Khaerul Assidiqi berikan apresiasi kepada  KPPBC TMP C (Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C) Tanjungpandan atas pemusnahan barang bukti hasil penindakan tahun 2022 pada Selasa (13/12).

Seperti diketahui, pad hari Selasa 13 Desember 2022, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Tanjungpandan melaksanakan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) yang bertempat di KPPBC TMP C Tanjungpandan. Adapun pemusnahan terhadap Barang Milik Negara (BMN) yang merupakan hasil tegahan periode penindakan November 2021 s.d Oktober 2022 diantaranya 12 928 Batang Rokok, 10.539 Botol MMEA.

Menyikapi hal tersebut, Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara HAS Hanandjoeddin Khaerul Assidiqi.
“Tentu, kami mengapresiasi atas kegiatan ini. Ini menunjukkan bahwa Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjungpandan sudah menjalankan perannya dengan maksimal,” ujar Khaerul Assidiqi kepada sejumlah media usai acara kegiatan.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai mitra kerja Bandara HAS Hanandjoeddin, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjungpandan sudah menjalankan perannya dengan maksimal. Melakukan fungsi pengawasan yang outputnya menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah.

“Kami dari PT Angkasa Pura II Cabang Bandara HAS Hanandjoeddin mensuport mitra kerja kami dalam hal ini Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjungpandan dalam program-program yang saling mendukung,” katanya pria kelahiran Tanjungpandan tersebut.

Khaerul Assidiqi menilai, jumlah pemusnahan barang bukti hasil penindakan tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjungpandan jumlah nya sangat fantastis.

“Jumlah nya sangat fantastis, artinya ini masih menimbulkan kesan bahwa ada ruang-ruang yang harus tetap di jaga secara konsistensi dalam rangka melakukan pengawasan,” tukasnya.

Khaerul Assidiqi menambah, di sisi lain bukan hanya pengawasan namun yang tak kalah paling penting nyaitu pencegahan jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian negara.

“Kami dari PT Angkasa Pura II Cabang Bandara HAS Hanandjoeddin tentunya siap berkolaborasi dengan mitra kerja kami,” tutup Khaerul Assidiqi. *TIM