Audiensi dan Diskusi Inspiratif Konten Kreator Bersama Diskominfo Belitung: Dorong Pembuatan Konten Positif

para konten kreator terus menjadi mitra pemerintah Kabupaten Belitung dalam menghasilkan konten-konten positif di media sosial yang akan berdampak baik bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

TANJUNGPANDAN: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Belitung menggelar audiensi dan diskusi inspiratif bertajuk “Lebih Aktif Bikin Konten Positif” bersama komunitas konten kreator Belitung pada Sabtu (8/6/2024) di Rumah Adat Belitung.

Acara ini dihadiri oleh puluhan konten kreator dari berbagai platform media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok, Instagram, serta komunitas fotografi dan videografi di Kabupaten Belitung.

Danu Berata, Pranata Humas Muda Diskominfo Kabupaten Belitung, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para konten kreator yang telah banyak membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata, UMKM, seni, budaya, serta keberhasilan pembangunan daerah.

“Acara hari ini sebagai bentuk apresiasi kepada konten kreator yang telah membantu pemerintah daerah dalam membuat konten-konten positif tentang pariwisata, UMKM, seni, dan budaya serta keberhasilan pembangunan pemerintah daerah,” jelas Danu.

Lebih lanjut, Danu mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuka mata mereka terhadap peran signifikan konten kreator yang kini tidak hanya dipandang sebagai hobi, tetapi sudah menjadi profesi yang banyak membantu perekonomian masyarakat, khususnya di sektor ekonomi kreatif.

“Melalui diskusi hari ini, kami melihat bahwa perkembangan dunia konten kreator di Belitung sangatlah positif. Tidak lagi hanya sekedar hobi, tetapi sudah berkembang menjadi ekonomi kreatif,” ungkap Danu.

Louis, Ketua Komunitas Youtuber Belitung, memberikan apresiasi kepada Diskominfo Kabupaten Belitung yang telah memberikan kesempatan bagi para konten kreator untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah.

“Terima kasih kepada Diskominfo yang telah menggelar acara ini agar para konten kreator bisa menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah daerah,” ujar Louis.
Louis juga mengusulkan agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk peningkatan sumber daya manusia bagi para konten kreator melalui pelatihan, seminar, atau workshop.

“Semoga ke depan, Diskominfo dapat menganggarkan kegiatan pelatihan-pelatihan bagi konten kreator,” ungkap Louis.

Senada dengan Louis, seorang tiktoker bernama Ariyani berharap pemerintah daerah dapat melibatkan para konten kreator lokal dalam anggaran publikasi sebagai bentuk perhatian bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung.

“Saya berharap, pemerintah dapat memberikan anggaran khusus untuk melibatkan konten kreator dalam publikasi sebagai dukungan terhadap para pelaku ekonomi kreatif lokal,” ungkap Ari.

Menanggapi masukan dari konten kreator, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung, Mohammad Iqbal, ST, menyatakan akan melakukan koordinasi terhadap kemungkinan adanya pengalokasian anggaran pelatihan dan publikasi yang melibatkan konten kreator.

“Untuk pelatihan-pelatihan bagi konten kreator saya rasa bisa kita akomodir, namun terkait biaya publikasi yang melibatkan konten kreator harus kami pelajari dulu aturannya,” ungkap Iqbal.

Ia juga berharap para konten kreator terus menjadi mitra pemerintah Kabupaten Belitung dalam menghasilkan konten-konten positif di media sosial yang akan berdampak baik bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kami berharap kemitraan dengan konten kreator dapat membantu Diskominfo dalam memproduksi konten-konten positif di media sosial,” ujar Iqbal.*