TANJUNGPANDAN – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belitung mengimbau masyarakat Belitung untuk bersama-sama menjaga kondusifitas agar proses Pilkada berjalan lancar, aman dan damai.
Kepala Badan Kesbangpol Belitung, Fedi Malonda, dalam keterangan pers kepada media hari ini, Jumat, 13 September 2024, di kantor Badan Kesbangpol Belitung menegaskan bahwa pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah rangkaian kegiatan Pilkada yang saat ini memasuki berbagai tahapan diantaranya, tahapan pendaftaran, penetapan pasangan calon, tahapan kampanye hingga menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Kita harapkan tentunya, Pilkada Belitung dapat berjalan aman, damai dan lancar,” ujar Fedi.
Ia menjelaskan bahwa Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi yang rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali untuk memilih pemimpin daerah.
“Pilkada ini sudah menjadi agenda lima tahunan. Kita sudah berhasil melaksanakan pemilihan legislatif DPRD kemarin yang berjalan dengan aman, dan semoga tentunya Pilkada Belitung tahun 2024, demikian juga kita harapkan dapat berjalan lancar,” tambahnya.
Badan Kesbangpol Belitung, lanjut Fedi, selalu berkoordinasi dengan jajaaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung sebagai penyelenggara serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Belitung sebagai pengawas dalam mempersiapkan pelaksanaan Pilkada secara langsung.
“Kami dari Kesbangpol memang bukan penyelenggara, tapi kami tetap mendukung dengan memfasilitasi berbagai kebutuhan, termasuk sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mensukseskan Pilkada,” terangnya.
Selain itu, Kesbangpol juga bekerja sama dengan pihak keamanan, termasuk TNI dan Polri, untuk menciptakan suasana kondusif selama proses Pilkada berlangsung sampai selesai proses pelaksanaannya.
“Dalam memantapkan situasi yang kondusif, kami juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan mencegah potensi kerawanan yang bisa mengganggu suasana kedamaian, selama pilkada,” ujar Fedi.
Fedi berharap tentunya agar tidak ada insiden yang dapat mengganggu stabilitas dan membuat masyarakat merasa resah.
“Apapun hasilnya nanti, itulah pilihan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga suasana agar Pilkada ini berlangsung lancar, aman dan damai. Dan yang kita harapkan mari berdemokrasi dengan baik dan mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat Belitung,” tutupnya.
Netralitas ASN Ditekankan
Dalam kesempatan yang sama, Fedi juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Belitung untuk tetap menjaga netralitas dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. Hal ini penting agar ASN tetap profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis, demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.*