Bazar Pusat Jajanan Sriwijaya (PUJAYA) Kab.Belitung Tahun 2022 Resmi Dibuka Wakil Bupati Belitung

TANJUNGPANDAN: Bertempat di lokasi lahan Eks.SMEP Belitung Jl.Sriwijaya Kel.Parit Kec.Tanjungpandan Kab.Belitung, digelar Pembukaan Bazar Pusat Jajanan Sriwijaya (PUJAYA) Kab.Belitung Tahun 2022, pada Kamis Tanggal, 24 November 2022.

Acara kegiatan ini dilaksanakan mulai 24 s/d 27 November 2022 dengan peyelenggara Dinas KUKMPTK Kab.Belitung. ynag diharapkan dapat menjadi stimulan bagi kita semua terkhusus bagi UKM karena di era dIgital inI semua produk bisa dimunculkan, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

Acara ini dibuka Wabup Belitung : Isyak Mairobie, S.Sn, M.Si yang dihadiri Asisten II Bid.Ekbang Setda Kab.Belitung Adnizar, SH, Staf Ahli Bid.Ekbang Setda Kab.Belitung H.Marzuki, S.IP, Kadin KUKMPTK Kab.Belitung H.Syamsudin,SE, Kadin Pariwisata Kab.Belitung diwakili Sekdin Susanto, SE, Kadin Dikbud Kab.Belitung diwakili Sekdin Tomi Waldiansyah, S.Sos, Kepala DLH Kab.Belitung Yassa, S.P, M.IL, Kasat Pol.PP Kab.Belitung Hendri Suzanto, S.Sos, M.Tr, Kabag Prokopim Setda Kab Belitung Dr.Zakina, S.Sos, M.Si , Camat Tanjungpandan diwakili Sekcam Zaindrajaya, S.IP serta Unsur DKUKMPTK , Prokopim Setda Kab.Belitung.

Kadin KUKMPTK Kab.Belitung yang juga Ketua Pelaksana kegiatan H.Syamsudin, SE dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir pada acara Pembukaan Bazar Pusat Jajanan Sriwijaya (PUJAYA) Kab.Belitung Tahun 2022.
Syamsudin sampaikan bahwa kegiatan acara ini bersumber dari Dana Insentif Daerah Tahun 2022 dengan jumlah anggaran sebesar 86 juta.
Syamsudin ungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagaimana upaya memfasilitasi usaha mikro menjadi usaha kecil yang serba digital.

Sedangkan tujuan kegiatan lanjutnya, adalah untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang selama ini telah terpuruk.

“Melalui pelaksanaan bazar ini semoga ekonomi kita bisa kembali naik dan normal kembali,” katanya.

Terkait konsep kegiatan pelaksanaan yang dilakukan disini, menurutnya, ini sebagai stimulan dimana dilokasi ini pada tahun 2023 nanti akan dibangun sebagai kawasan wisata kuliner, pusat jajanan dan oleh – oleh.

“Pelaksanaan ini pun sudah dua kalinya dilaksanakan disini yakni bertujuan memperkenalkan dan pelaksanaan sosialisai terhadap kawasan ini,” katanya.

Untuk diketahu, Jumlah peserta yang ada pada pelaksanaan bazar ini sebanyak 55 stand yang terdiri dari unsur UKM dengan jenis stand diantaranya Kluster Korea : 4 stand, Kluster Kopi : 8 stand, Kluster Jajanan Kekinian : 20 Stand, Kluster Mie – Bakso : 6 stand, Kluster Makanan Nusantara : 17 stand.

IMG_20221124_182722

Sementara itu, Wabup Belitung – Isyak Meirobie,S Sn, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa hari ini UKM yang ditampilkan sudah sangat baik dan miliki filosofi sejarah, ada berapa ikon dunia yang bisa kita jadikan contoh guna pengembangan kawasan ini.
“Tentunya, dalam penataan pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat, penggunaan nama MAMPAU DAY sangat cocok untuk lokasi ini nantinya.

Dalam kontek penataan kedepannya kalau bisa katanya, dibuat satu saja yang bagus tapi bisa digunakan kapan pun diacara apapun.
“Kita harus berpikir keras bagaimana usaha mikro ini menjadi menarik yang mampu membuat orang jadi ingin jajan, pada kesempatan ini saya titip pesan kepada Kadis KUKMPTK agar nama yang ada dapat terdaftar dalam HAKI,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa momentum piala dunia yang sedang berlangsung saat ini kiranya dapat dimanfaatkan guna mengundang orang agar mau berkunjung kesini selama acara ini.
Begitu juga tambahnya, saat pelaksanaan WOA nanti agar Dinas KUKMPTK dapat selektif dalam memilih UKM yang akan ditampilkan pada pelaksanaan kegiatan.

“Dalam waktu dekat kita akan adakan festival ibu hamil dalam rangka menekan stunting dan nantinya akan mengajak UKM. Dalam hal ini juga saya akan mengajak Kadin KUKMPTK berkunjung ke Depot bu Nani yang ada di Tanjung Duren yang menjual pisang goreng pakai madu, yang saat ini sudah besar, di dalam Depot yang ada terdapat tokoh oleh-oleh yang bisa menguras uang para pengunjung,” ungkapnya.

Menurut Isyak, semua pihak harus tetap eksis, dalam hal ini saya juga akan meninjau stand mana yang akan dijadikan Printcise dimana ada insvestor yang menawarkan diri untuk pengembangan usaha yang dianggap layak untuk di berikan investasi modal.

Usai dibuka acara, dilanjutkan peninjauan stand oleh Wabup Belitung yang didampingi Kepala dan perwakilan OPD terkait.

Untuk diketahui, Bazar Pusat Jajanan Sriwijaya (PUJAYA) Kab.Belitung Tahun 2022 yang diselenggarakan Dinas KUKMPTK Kab.Belitung adalah pelaksanaan kedua yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang pernah terpuruk serta sebagai ajang pemanfaatan dan perkenalan lokasi kepada masyarakat sebelum tahap pelaksanaan pembangunan pusat jajanan dan kuliner pada tahun 2023.*