TANJUNGPANDAN: Baznas Kabupaten Belitung lakukan workshop zakat pada Rabu (7/10), yang bertempat di Ruang pertemuan kantor DPPPAS Kabupaten Belitung.
Kegiatan workshop zakat ini untuk pertama kali dilaksanakan dengan mengusung tema “da’i sebagai pionir kebangkitan zakat menuju peradaban ummat yang islami di Kabupaten Belitung”.
Adapun kegiatan ini melibatkan pada workshop zakat ini antara lain belasan da’i se-kabupaten Belitung, baik dari perwakilan ormas islam, pengurus masjid, utusan instansi pemerintah, maupun secara individu.
Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sinergitas para da’i dalam mensosialisasikan zakat khususnya dalam lingkup Kabupaten Belitung.
Pada kesempatan itu hadir kakandepag yang diwakili seksi zakat dan wakaf yang sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam arahannya, ia menyambut baik kegiatan tersebut dengan harapan ada peningkatan zakat di kabupaten Belitung.
Hadir juga ketua MUI H. Anwar DM dan para pimpinan dan amil Baznas Belitung.
Ketua Baznas Belitung H. Suhardi Ishak dalam sambutannya mengharapkan adanya sinergisitas antara baznas belitung dan da’i dalam mensosialisasikan zakat sehingga dapat memaksimalkan penerimaan dan penyaluran zakat di masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.
Pada sesi materi pertama, dibahas tentang zakat dalam perspektif Undang-undang Republik Indonesia oleh Bpk. Suhardi Ishak sendiri.
Kemudian dilanjutkan dengan bahasan kedudukan zakat dalam islam oleh Bpk. M. Amin Nasution. Serta pada sesi terakhir, disampaikan materi mengenai peran da’i dalam mensosialisasikan zakat oleh narasumber Bpk. Fadillah Sabri.
Sepanjang berlangsungnya workshop zakat ini, para peserta tampak antusias dalam mengikuti setiap rangkaian acara. Hal ini tampak dari aktifnya peserta dalam bertanya serta diskusi yang berjalan dua arah terkait dengan tema-tema yang dibahas.
Beragam sambutan positif dari peserta terhadap worksop zakat perdana ini disampaikan pada sesi diskusi, sembari berharap agar ada tindak lanjut dan kontinuitas dari kegiatan positif ini.
Karena melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, tentu saja target akhir dari workshop zakat ini mengarah pada meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membayar zakat.*
