Beliadi Minta Pemprov/Kab. Sosialisasikan Protokol Kesehatan Lebih Kencang

PANGKALPINANG: Fraksi Gerindra DPRD Babel minta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mensosialisasikan lebih kencang lagi kepada masyarakat terkait aturan protokol kesehatan dalam new normal.

“Saya sudah mengalami sendiri hari jum’at kemarin, meakukan perbangan dari belitung ke bangka. Dan yang kita tahu syaratnya cuma punya tiket dan surat kerangan sehat ternyata selain itu masih banyak protokol yang harus di ikuti dan di laksanakan yang kalau kita tidak mengetahui dari awal bisa ketingalan pesawat dan batal berangkat,” kata Beliadi SIP, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Babel.

Beliadi juga menceritakan sejak sabtu siang (27/6/2020) dirinya sudah berada di pangkal pinang dan mencoba untuk belanja dan makan di beberapa tempat.

Namun dikawasan tersebut, Beliadi sangat kawatir melihat prilaku sehari hari di sini di tempat warung makan ada ditemukan banyak pelayan yang tidak memakai masker.

“Kita melihat yang di luar. Jadi kalau di dapurnya apa lagi. Begitu juga di toko toko yang saya temui hal yang sama penjaga toko asik-asik saja tidak memakai masker dan bagaimana mau new normal kalau pada ngeyel bigini,” kata Beliadi.

Beliadi juga Saya khawatir kurangnya pengumuman dan himbauan langsung ke masyarakat akan membuat new normal seperti di korea selatan sehari buka besok di batalkan karena kasua corona yang melonjak akibat masyarakatnya tidak ikut protocol kesehatan selama covid-19.

Beliadi berharap sebelum tanggal 1 pemda kota dan kabupaten harus buat aturan agar masyarakat mengikuti prosedur new normal.

“Misal tempat jual makanan atau cafe atau toko yang penjualnya tidak menyediakan tempat cuci tangan dan tidak memakai masker di beri sangki untuk 1 hari tidak boleh buka. Terus ada tim yang menerima pengaduan misal masyarakat mau berkegiatan tidak memiliki masker menelpon suatu nomor di gugus tugas kabupaten atau kota lalu operator terkoneksi ke desa dusun dan rt agar masyarakat yang mengadu tidak memiliki masker untuk berkegiatan diberi masker,” ungkapnya.

Untuk mensosialisasikan, Beliadi menyebutkan mulai hari ini borong semua media online, reklame dan media cetak untuk mensosialisasikan wajib ikut mengikuti protocol kesehatan untuk berkegiatan jika tidak akan dikenakan sangsi diam dirumah atau tutup sementara usaha dan kerahkan rt, rw, kadus kades, mulai hari ini sosialisasi kerumah rumah memjelaskan hal ini kepada masyarakat.

“Jadi ini bukannya kejam tapi ini demi keberhasilan new normal jika tidak saya pesimis ini akan berhasil,” ungkap beliadi yang juga anggota DPRD Babel.*