Beltim Harus Maju, PPP Beltim : Kita Tak Perlu Pemimpin Penuh Retorika

Jika Belitung Timur ingin maju dan perekonomian masyarakat meningkat, kita perlu pemimpin yang berfokus pada masa depan dan mampu meninspirasi orang lain yang pada akhirnya akan mampu memberikan perubahan yang positif pada daerah

BELITUNG TIMUR – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belitung Timur dalam 5 (lima) tahun terakhir cenderung menurun, hal ini dapat dilihat dari posisi Kabupaten Belitung Timur dalam publikasi data Badan Pusat Statistik Tahun 2022 – 2023, dimana Belitung Timur berada pada posisi paling atas dalam urutan Kabupaten/kota Miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Jika Belitung Timur ingin maju dan perekonomian masyarakat meningkat, kita perlu pemimpin yang berfokus pada masa depan dan mampu meninspirasi orang lain yang pada akhirnya akan mampu memberikan perubahan yang positif pada daerah, ujar Ferizal warga masyarakat Manggar yang juga Sekretaris DPC PPP Belitung Timur.

Pemimpin yang menginspirasi serta mempunyai tujuan jangka Panjang akan mampu melihat peluang dan tantangan serta mampu mengajak orang sekelilingnya untuk mengembangkan strategi mengatasinya, membangun jaringan kesemua sisi serta mewujudkan peluang-peluang investasi yang terukur dan mensejahterakan semua orang, demikian Ferizal menambahkan.

Dalam kesempatan nongki (Nongkrong & Ngopi) perenggu Iwan Rahmawan di Gantung ini, hadir juga Iwan Rahmawan yang merupakan Calon Legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan yang berhasil lolos dalam kontestasi Pemilihan Legislatif yang lalu serta Effendi Hamid yang juga tokoh senior PPP dan sekarang duduk sebagai Majelis Pertimbangan Partai.

Pak Iwan Rahmawan menjelaskan, Kita tidak perlu pemimpin yang penuh retorika, memecahkan masalah seperti antrian bioskop alias satu persatu dan bertindak seolah-olah menjadi pemadam kebakaran atau memecahkan masalah begitu permasalahan muncul kepermukaan dan meledak, sehingga solusi yang muncul hanya untuk kebijakan sesaat.

Kita juga tidak menginginkan terjadinya isu-isu pengkotakan-kotakan pada setiap proses terjadinya pergantian kepemimpinan, karena kita semua tahu bahwa aparatur negara itu harusnya bertindak dan berprilaku netral serta mampu menjaga kebijakan yang sudah tersusun dapat berjalan dengan baik, bukan malah menjadi Tim Sukses terselubung, ujar Iwan Rahmawan.

Partai Persatuan Pembangunan dalam Pilkada tahun 2024 rencananya tidak akan membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup, namun akan aktif melakukan komunikasi dengan berbagai Partai Politik yang memiliki kursi lebih banyak serta melakukan pendekatan keberbagai tokoh potensial sesuai kriteria partai untuk diusung menjadi Cabup dan Cawabup, Pak Efendi memberikan penjelasan tambahan.

Kita semua berharap dalam masa bakti bupati 2024 – 2029, Belitung Timur akan memperoleh pemimpin yang mampu mengatasi berbagai permasalahan dimasyarakat, membangun jaringan dengan berbagai daerah dan pemerintah pusat serta mampu membawa investasi jangka panjang, sehingga kita mampu membangun Belitung Timur kearah yang lebih baik, khususnya bidang ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Kita tidak perlu penghargaan ini itu dari pusat atau pihak-pihak lainnya, kalau masyarakat masih mengalami berbagai kesulitan dalam aktifitas ekonominya, demikian Ferizal menutup pembicaraan ini,*