MANGGAR: Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten secara resmi meluncurkan sistem Transaksi Non Tunai untuk seluruh desa se-Kabupaten Beltim dengan pemukulan gong simbolis di Auditorium Zahari MZ, Senin (5/5/2025). Peluncuran ini dilaksanakan dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Beltim bersama Pemerintah Desa se-Kabupaten Beltim.
Transaksi Non Tunai menjadi bagian dari upaya digitalisasi sistem keuangan desa, memungkinkan pemindahan dana antar pihak menggunakan instrumen seperti kartu pembayaran, cek, bilyet giro, hingga uang elektronik. Langkah ini ditopang oleh penggunaan aplikasi SISKEUDES LINK, yang menghubungkan Siskeudes Online dengan Cash Management System (CMS) perbankan.
“Kita ingin keuangan desa dikelola lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Ini demi kebaikan Pemerintah Desa,” ujar Bupati yang akrab disapa Afa itu.
Afa menekankan, penerapan sistem ini sangat penting untuk mendukung pengawasan nasional seperti Monitoring Center for Prevention milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta pengendalian inflasi melalui pengurangan penggunaan uang tunai.
“Segala pengeluaran anggaran akan langsung tercatat. Ini menghindari penyelewengan dan kesalahan administrasi. Dulu saya juga sering lupa pakai duit sejuta buat apa, sekarang dengan sistem ini semua terekam,” imbuhnya.
Gerakan ini juga bertujuan mempercepat elektronifikasi transaksi pemerintah desa, menjamin pembayaran pajak secara tepat waktu, dan memperkuat ketertiban administrasi keuangan desa.
Adapun Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel ditunjuk sebagai bank persepsi yang menangani seluruh transaksi keuangan desa di Kabupaten Beltim.
“Saya apresiasi kerja sama Bank Sumsel Babel dan berharap para perangkat desa segera beradaptasi dengan sistem ini, dengan dukungan aktif dari para camat,” tutup Afa yang hadir didampingi Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar.* sumber: Diskominfo-SP-Beltim
