TANJUNGPANDAN: Bupati Belitung H. Sahani Saleh bersama jajarannya lakukan peninjauan ke lokasi kuburan peninggalan peradaban yang rusak di kawasan Jalan Air Ranggong Rt.027 Rw.12. Dusun Air Serkuk Desa Air Saga Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung, pada hari ini.
Peninjauan tersebut setelah sebelumnya
kades Air Saga Saman bersama Perangkat Desa serta Ketua BPD beserta anggota dan masyarakat mengecek ke lokasi banyaknya kuburan peninggalan peradaban yang rusak sebagai pengecekan ada dugaan terjadinya proses jual beli hingga perusakan lahan.
Kades Saman benarkan hari ini Bupati langsung meninjau ke lokasi tersebut.
“Bersama rombongan, beliau lihat langsung kondisi lahan tersebut,” kata Saman.
Dengan adanya peninjauan, Saman sebut Bupati Belitung meminta agar diamankan wilayah perkuburan dan dilakukan land clearing (proses persiapan pembersihan dan pemetaan lokasi) di areal lahan tersebut.
Terhadap permintaan bupati Saman akan berkoordinasi dengan beberapa pihak.
Seperti diketahui, lahan kuburan tersebut berada di kawasan hutan produksi, luasnya diperkirakan 10,5 hektar yang seharusnya tidak boleh dilakukan proses jual beli apa lagi di sini ada unsur perusakan yang dilakukan oknum tertentu (masyarakat).
Adapun kata Saman, lokasi yang diduga dijadikan transaksi jual beli adalah lahan perkuburan yang terletak di Jalan Air Ranggong Rt.027 Rw.12. Dusun Air Serkuk Desa Air Saga Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung. Dan
lahan kuburan tersebut kini tersisa tinggal lebih kurang 2 hektar lagi.
Saat ini kata Saman, lahan tersebut dilakukan pembukaan lahan kapling dengan dalil faktor x (ekonomi) dengan merasa memiliki membeli berdasarkan kwitansi jual beli.
Saman sebut sangat disayangkan hal ini terjadi seharusnya dalam melakukan pengembangan permukiman harus memiliki nilai-nilai nurani yang dapat menjaga sikap menciderai rasa kehidupan manusiawi.*
