TANJUNGPANDAN: SMP Negeri 2 Tanjungpandan mengelar Festival Budaya dalam rangka disnatalis ke 43 SMP Negeri 2 Tanjungpandan, yang salah satunya kegiatan Lomba Penyajian Makan Bedulang, yang bertempat di SMP Negeri 2 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada hari ini Kamis, 9 Juni 2022.
Acara kegiatan Lomba Makan Bedulang ini dengan menghadirkan dewan juri diantaranya dari Lembaga Adat Melayu Belitung Ahmad Hamzah, Sofwan Ar dan ibu Heliyah dari kecamatan Membalong.
“Memang kita ditunjuk dari dewan juri, atas permintaan pihak panitia lombaa dari pihak SMP Negeri 2 Tanjungpandan,” kata Achmad Hamzah.
Achmad Hamzah sampaikan bahwa dalam lomba makan bedulang yang dinilai adalah Adanya 3 (tiga) unsur pokok dalam penyajian maupun pelaksanaan makan bedulang yakni. Unsur cita rasa (kuliner), unsur etika/adab dan unsur estitika (keindahan).
Menurut Achmad Hamzah, Makan Bedulang yang berasal dari cara makan keluarga masyarakat Belitung saat ini telah disepakati sebagai warisan budaya tak benda dan telah diangkat ke tingkat Nasional dalam event Pesona Makan Bedulang oleh universitas Podomoro 2 tahun lalu.
Secara terpisah, Ketua LAMBEL Drs. H. Abdul Hadi Adjin sampaikan bahwa Lembaga Adat Melayu Belitung menyampaikan apresiasi kepada Kepala Sekolah dan Guru Guru SMP 2 Negeri Tanjung Pandan atas acara kegiatan yang bermuatan Adat dan kearifan lokal Belitung sekaligus untuk melestarikan kuliner adan makan Bedulang.
“Adat makan Bedulang ini penuh dengan nilai-nilai kebaikan dan kesopanan serta kegunaan/manfaat untuk kehidupan,” katanya.*