BERITA duka, telah meninggal dunia, dokter Joko Ferdyanto, dalam usia lima puluh satu tahun pada hari Selasa, 13 Juli 2021 di RSUD Dr. Marsidi Judono, Kabupaten Belitung. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Inilah berita duka, yang aku dapatkan dari sebuah WA Group sesama orang Belitung, termasuk kedua kakak almarhum dokter Joko juga berada dalam Group WA ini.
Seketika, kalbuku terenyuh dan aku pun termangu sambil memandang keluar jendela kamarku di pagi itu. Matahari baru terbit dan terlihat daun-daun dan bunga-bunga kamboja warna kuning depan rumah tertunduk diam, seakan-akan ikut berduka. Burung-burung yang biasa berkicau merdu di pohon-pohon depan rumah, tiba-tiba tak ada suara, seakan-akan ikut bersedih pula.
Pikiranku pun langsung terbayang, saat penduduk Belitung diserang wabah penyakit Cikungunya beberapa tahun silam. Orang-orang kampung datang dengan truk untuk berobat ke almarhum dokter Joko. Karena mereka tidak bisa jalan dan tidak bisa turun dari atas truk. Lantas, almarhun pun manjat ke atas truk untuk mengobati dan menyuntik mereka. Sungguh suatu pengabdian yang luar biasa.
Almarhum orangnya baik hati, sabar, bersahaja dan sosial. Orang-orang Belitung merasa kehilangan seorang dokter yang mereka cintai. Beliau telah berpulang dalam usia muda, namun nama beliau tetap terukir dan melekat di hati orang-orang Belitung sampai akhir jaman.
Selamat jalan dokter Joko. Semoga semua amal baikmu diterima Tuhan. Dan semoga Tuhan menempatkan engkau pada suatu sisi yang terbaik di sampingNYA.
Jakarta, 13 Juli 2021
Kurnianto Purnama, SH, MH.