MEMBALONG: Sarasehan perjuangan IV di Teluk Gembira (Belantu) Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung, Sabtu, 3 Desember 2022 yang bertempat di Rindu Kampong Resto Pantai Wisata Teluk Gembira,,Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung didapatkan berbagai program dan pencanangan tahun 2023 mendatang.
Adapun pencanangan Tahun 2023 sebagai tahun kunjugan wisata Belantu adalah wujud dari kebulatan tekad, kehendak dan motivasi masyarakat untuk bergerak dinamis mengembangkan wisata di Belitung Selatan melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Festival Laut Cepun, sebagai sarana untuk pengembangan budaya, atraksi seni asli Belantu, cerita rakyat, beripat beregong, begubang, becampak, berinai yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Pelaku Wisata, Pelaku UMKM, Investor serta melibatkan semua pemerintahan desa se Kecamatan Membalong dan diagendakan oleh Dinas Pariwisata Belitung.
2. Gowes Baginda route Pantai Dedaun Sijuk – Gunung Baginda – Teluk Gembira, yang melibatkan Investor, Dispora dan trevel atau pelaku pariwisata.
3. Internasional Fishing Seliu Island, melibatkan Komunitas Moyang, Komunitas Manching dan Dinas DKP Belitung.
4. Festival Ngemping Baguk dan Bekarang dalam rangka Hari Jadi Seliu ke 127 tahun 2023, melibatkan Dinas Pariwisata Belitung dan Pemdes Pulau Seliu.
5. Festival Nelayan Padang Kandis yang melibatkan para Investor, pelaku Pariwisata, Dinas DKP, Dinas Koperasi, Perindag dan UMKM, sekarang emberionya sudah ada tinggal pengembangan dalam skala yang lebih besar.
6. Gebyar Sawah dan UMKM Gunung Kubing desa Perpat, melibatkan semua Dinas terkait, investor dan pelaku Pariwisata, dunia umkm akan berkembang pesat, tidak hanya besar di Tanjung Pendam..
7. Geopark Trail Run Belitung Selatan seri kedua di Mentigi dan Gunung Riting kelanjutan dari Geopark Trail Run Sungai Padang Belitung (seri pertama) bekerjasama dengan Dispora Belitung.
Selain tujuh agenda tersebut, juga program lainnya untuk merangsang dan menggairahkan dunia wisata di Belitung Selatan, sebagai contoh program pariwisata berkelas di Pulau Seliu, sudah dikenal wisata danau purun dengan 1.000 meter jogging trak, camping ground, rumah kayu sebagai tempat penginapan scan home atau rumah tinggal kedua (sudah dibangun 1 buah dari 50 buah) ini semua adalah swadaya masyarakat, penambahan jembatan laut dan pembangunan gapura pulau Seliu kemudian diharapkan pembangunan jalan lingkar dari pemerintah sepanjang 22 Km.
Pembangunan jalan lingkar di Seliu tidak sebanding dengan hasil investasi yang akan masuk ke Belitung Selatan, semoga sarasehan ini bisa menjadi pembuka berkembangnya wisata di negeri Belantu Belitung Selatan, semoga mendapat Ridho dari Allah Tuhan Yang Maha Esa, mudah-mudahan Belitung Selatan menjadi lebih terkenal dimata dunia Internasional, karena maket pemasarannya akan kita dorong untuk berada di Singapura.*
