TANJUNGPANDAN: Hari ini 8 Januari 2018, digelar kegiatan rapat persiapan terindak ( Tanah Terintegrasi dan Akuntabel) yang dikoordinir Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Belitung, yang bertempat di ruang rapat pemerintah kabupaten (pemkab) Belitung.
Acara kegiatan ini dibuka wakil bupati Belitung Isyak Meirobie S.Sn yang dihadiri sejumlah pejabat daerah serta undangan lainnya.
Adapun undangan tersebut dihadiri, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Belitung, Kepala Dinas PUPR kabupaten Belitung, Kepala Bappeda Kabupaten Belitung, Ketua Apdesi Kabupaten Belitung, Kabag Pemerintahan setda Kabupaten Belitung, Kabag hukum Setda Belitung, camat se Kab. Belitung, lurah dan kepala desa se-Kab. Belitung.
Adapun program ini mengadobsi yang sudah diuji coba di desa Gantung, Kabupaten Beltim yang dipaparkan oleh Veris Juniardi, seorang putra daerah dusun Langkang Desa Lintang Kabupaten Beltim. Dalam yang disampaikan wakil Bupati Belitung adalah sebuah program untuk menghindari tumpang tindih lahan karena menggunakan koordinat dan tersimpan dalam database, memangkas rentang birokrasi menghindari dampak hukum karena meggunakan key barcode di Skt tersebut.
Sementara solusi bagi desa yang tidak ada jaringan komunikasi seperti pulau Sumedang akan dilakukan secara offline bari nanti diinput di kecamatan atau kabupaten.
Tentunya, program ini masih dikaji untuk payung hukumnya dan kesiapan hardward dan sofware serta operator. Rencananya, hal tersebut akan dirapatkan kembali untuk teknisnya. *trawangnews.com
