TANJUNGPANDAN: HJKT (Hari Jadi Kota Tanjungpandan) ke 183 menjadi momentum untuk pembenahan kota Tanjungpandan yang beradat, berbudaya dan kearifan lokal dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Belitung.
Hal ini disampaikan Ketua LAMBEL Drs. Abdul Hadi Adjin kepada media ini usai mengikuti acara rapat paripurna istimewa HJKT di Gedung DPRD Kabupaten Belitung, pada 1 Juli 2021.
Menurut Hadi, saat ini kota Tanjungpandan berusia ke 183 ini yang telah menjadi berkembang dan maju seiring dengan berbagai tahapan pembangunan yang berjalan.
Meski demikian lanjut Hadi, keberadaan kota Tanjungpandan harus dibarengi dengan bersinergi unsur pembangunan yang berbasiskan dengan budaya, adat, dan lingkungan.
Untuk itu dihari jadi kota Tanjungpandan, Hadi berpesan dan menyampaikan saran dan usulan kepada pemerintah daerah maupun kecamatan agar perlunya dibangun pintu gerbang tanjungpandan, cagar cagar budaya di kota tanjungpandan perlu ditata kembali dengan baik.
Selain itu, kata Hadi, SK Bupati tentang tim ahli cagar budaya Belitung perlu direvisi dan diaktifkam kembali , perda tentang ornament bangunan Belitong perlu dilaksanakan Juga
Akhirnya, sebagai ketua LAMBEL sampaikan Talibun diantaranya
-Penaki pisau seraut
-ambil galah batang kecubung
-Seludang ambil kenyiru
-Setitik jadikan laut
-Sekepal jadikan gunung
-Alam terkembang jadikan guru