TANJUNGPANDAN: Kawasan jalan di Desa Dukong tepatnya masuk menuju ke kawasan TPU ( tempat pemakaman umum) warga etnis keturunan Tionghoa perlu mendapat perhatian khusus dari pihak berwenang.
Hal ini karena jalan masuk itu kerap menjadi lalu lintas masyarakat, terutama akses jalan untuk pemakaman umum.
Dari pemantauan media online ini, jalan tersebut sudah terdapat beberapa lubang dan dinilai sudah harus mendapatkan perhatian. Apalagi, kawasan ini kerap membawa jenazah dengan mobil ambulance ke lokasi pemakaman.
“Saatnya jalan ini harus diperbaiki, karena hampir setahun kondisinya semacam itu,” kata Suhartono, atau yang biasa disapa Bob, Warga Pilang Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, seperti yang dihimpun trawangnews.com, pada hari ini.
Memang saja, ketika perayaan Ceng Beng, ratusan warga dari luar daerah untuk menyempatkan hadir dari berbagai pelosok luar negeri untuk berziarah termasuk sembahyang ke makam leluhurnya. Karena itu, disayangkan bila kondisi jalan tersebut berlubang membuat tak bagus dari sudut kacamata bila wisatawan termasuk penziarah melihat kerusakan jalan masuk tersebut.
“Moga ini menjadi perhatian tentunya. Jalan ini bisa jadi wisata ziarah tentunya ke depan,” kata Bob, warga pilang.*trawangnews.com
