GANTUNG: Jusav Swimming Club (SC) Gantung sukses menggelar “Jusav Swimming Club Gantung Internal Competition Tahun 2025”, Sabtu (6/12/2025) pagi, di Kolam Renang Salembat, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung. Ajang ini menjadi penutup rangkaian evaluasi akhir tahun bagi para perenang binaan JUSAV SC.
Sebanyak 52 peserta yang seluruhnya berusia di bawah 15 tahun ikut ambil bagian. Mereka merupakan atlet muda binaan Jusav SC yang selama setahun terakhir mengikuti pembinaan intensif.
Ketua Umum Jusav SC, Saka Bathara Yuda, menjelaskan bahwa kompetisi bertajuk Evaluation and Experience ini penting untuk mengukur kemampuan dan stamina para perenang.
“Kegiatan ini bertujuan mengetahui batas kemampuan peserta sesuai usia dengan kategori empat gaya. Ini adalah evaluasi menyeluruh untuk melihat perkembangan mereka selama setahun,” ujar Saka.
Guru olahraga di SD Negeri 10 Gantung itu juga menargetkan klubnya dapat menyumbang delapan atlet untuk mewakili Kabupaten Belitung Timur pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2026, dengan harapan cabang renang kembali diperlombakan.
“Tahun 2025 ini renang tidak dipertandingkan. Kalau ada tahun depan, kami sudah menyiapkan lima atlet putri dan tiga atlet putra,” tambah Wakil Ketua PGRI Kecamatan Gantung tersebut.
Empat Gaya Dipertandingkan
Ketua Wasit Juri, Vivin Okdwijayanti, menjelaskan bahwa kompetisi mempertandingkan empat gaya renang, yaitu bebas, punggung, dada, dan kupu-kupu. Pemilihan empat gaya ini disesuaikan dengan standar perlombaan O2SN.

“Kompetisi ini kami laksanakan dengan standar penilaian objektif. Seluruh perenang berkompetisi dalam empat gaya sesuai kelompok usia masing-masing,” jelas Vivin.
Didampingi Sekretaris Jusav SC Gantung, Julian Candra Bayu, Vivin menegaskan bahwa penegakan aturan resmi tetap menjadi prioritas, sambil menjaga suasana kompetisi yang edukatif dan suportif.
“Kompetisi internal ini tidak hanya menandai akhir program latihan tahunan, tetapi juga menjadi starting line bagi para perenang muda untuk mengukur diri dan mempersiapkan langkah menuju kompetisi yang lebih tinggi,” ujar Vivin.
Dapat Dukungan Penuh dari Pengawas SD
Acara ini turut dihadiri Susi (40), Pengawas SD Kecamatan Gantung – Simpang Renggiang, yang juga merupakan orang tua salah satu peserta. Susi mengapresiasi penuh inisiatif Jusav SC dalam pembinaan olahraga renang.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk mengasah bakat siswa. Ajang seperti ini membantu menemukan anak-anak yang berpotensi mengikuti O2SN di Belitung Timur,” katanya.
Mantan Kepala SD Negeri 1 Gantung itu berharap kompetisi ini dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama daerah hingga level nasional.
“Semoga ada anak-anak kita yang bisa mewakili Belitung Timur sampai tingkat nasional,” harapnya.
Secara keseluruhan, Susi menilai penyelenggaraan acara sangat positif dan bermanfaat.
“Semoga ke depannya semakin banyak siswa bergabung dengan Jusav Swimming Club sehingga potensi renang di Belitung Timur makin terangkat,” tutupnya.*sumber: DiskominfoBeltim












