JAKARTA: Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung melakukan kunjungan istimewa ke Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya untuk berkoordinasi secara langsung dengan Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Dr. Agus Suherman.
Kunjungan Kepala Dinas Perikanan Belitung didampingi oleh staf JFT Analis Kebijakan Muda Ade Hotman Sagala dan Penyuluh Perikanan, Ani Saputra SPI, serta turut dihadiri oleh Direktur Kepelabuhanan Perikanan Ir. Tri Aris Wibowo, M.Si (Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap).
Kunjungan ini terkait dengan program Kampung Nelayan Maju di Desa Suak Gual, yang telah berjalan sukses selama tiga tahun. Program ini mencakup berbagai inisiatif seperti Ecoprint, Bubu Lipat, Ice Flack, dan banyak lagi.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri SPI, saat pertemuan tersebut mengusulkan bantuan berupa pabrik es untuk memenuhi kebutuhan nelayan yang berlayar ke laut.
Selain itu, dalam pertemuan itu, Firdaus membahas mengenai progres pembangunan SPBUN di Desa Suak Gual dan Desa Mentigi yang saat ini dalam tahap verifikasi kelayakan dari PT. Pertamina Patra Niaga dan calon pengelola SPBUN yang juga ikut mendampingi dinas perikanan tersebut.
Firdaus mengharapkan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam membantu percepatan progres kendala keterlambatan penyampaian hasil verifikasi dari PT. Pertamina Patra Niaga.
“Kebutuhan bahan bakar minyak solar untuk usaha perikanan menjadi sangat vital bagi nelayan di Kabupaten Belitung,” katanya.
Dengan tersedianya titik salur di lokasi sentral nelayan, ungkapnya akan membantu mereka mendapatkan pasokan bahan bakar minyak solar dengan harga terjangkau. “Kami ingin tersedia SPBUN di Suak Gual dan Mentigi sehingga nelayan tidak perlu lagi membeli bahan bakar solar di Tanjungpandan. Dengan demikian, harga bahan bakar minyak solar bisa lebih terjangkau untuk kebutuhan khusus Kecamatan Selat Nasik dan Kecamatan Membalong,” ujar beliau.*