TANJUNGPANDAN: Menindaklanjuti arahan Direktur Jenderral Pemasyarakatan Irjen (Pol) Reynhard Silitonga terkait 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Pemberantasan Narkoba dan Sinergitas APH, Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Babel terus bergerak maju sesuai aturan dan arahan dari Pimpinan Atas. Berbagai terobosan melalui Inocvasi Pelaksanaan tugas terus digiatkan untuk mewujudkan Lapas yang Produktif dan kondusif sesuai dengan apa yang diharapkan. Sinergi dengan berbagai pihak terus dilakukan oleh Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan untuk mewujudkan hal tersebut terutama upaya – upaya pencegahan.
Bertempat diruang Kerja, Selasa (14/12/201) Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan menerima kunjungan Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tanjungpandan Yanri Eka Putra. Kunjungan silaturahmi tersebut membahas berbagai kerjasama yang akan dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIB Tanjungpandan dan BRI Cabang Tanjungpandan.
Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH menyambut baik kunjungan silaturahmi ini. Pembahasan yang disampaikan Kalapas mengarah kepada tekhnis Pelaksanaan Lapas Zero peredaran Uang. Dirinya menjelaskan bahwa jajarannya terkendala dengan terbatasnya Kartu Brizzi yang diserahkan kepada WBP sehingga tidak bisa berjalan secara maksimal. Kami Berharap pihak BRI memfasilitasi seluruh WBP kami agar diberikan kartu Brizzi, sehingga bisa terpantau dan kami bisa maksimalkan penggunaanya. Dampak dari peredaran uang di Blok hunian yang tidak terkontrol ini sangat berpengaruh pada gangguan kamtib dan juga peredaran gelap narkoba.
Dengan sinergitas bersama BRI, kita akan lakukan penataan ulang, setelah seluruh WBP menerima Kartu Brizzi, kita akan lakukan Razia Peredaran Uang secara Insidentil. Pilihannya uang dikembalikan kepada keluarga atau dimasukkan kedalam kartu Brizzi yang telah kami bagikan.
Saya ucapkan terimakasih Pincab BRI yang langsung mengunjungi kami dan berdiskusi terkait berbagai program yang akan kami jalankan. “Saya tidak muluk –muluk, Lapas Tanjungpandan ini harus aman dan Nyaman dalam menjalankan Program Pembinaan, itu saja”, ujar Kalapas.
Untuk itu, Kami tidak ada tawar menawar terkait gangguan Kamtib dan Peredaran Narkoba di Lapas, Siapapun yang tidak siap bergerak bersama menjaga dan memajukan Lapas ini, baik petugas maupun WBP bearti tempat mereka bukan di Lapas Tanjungpandan. Saya selalu tekankan kepada jajaran, Lapas ini harus bebas dari Pungli, Narkoba dan kekerasan.
Pelanggaran yang dilakukan WBP tindak dengan aturan yaitu masukkan sel sunyi, jika mengulangi kembali maka masukan register F (Buku Pelanggaran WBP), tidak diajukan Asimilasi, Remisi dan Hak Integrasi, jika memang tidak memungkinkan untuk dibina maka pindahkan ke Lapas lain yang jauh dari keluarga mereka, sehingga upaya penegakkan disiplin dan berbagai Inovasi Program Pembinaan ini kita jalankan sesuai dengan aturan yang ditentukan. Semoga hasil Diskusi dari Silaturahmi ini segera bisa kita realisasikan bersama, Saya menyampaikan banyak terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik sampai saat ini, ujar Kalapas.
Sementara itu Pincab BRI Tanjungpandan Yanri Eka Putra, menyampaikan kunjungan silaturahmi ini sebagai wujud komitmen BRI untuk menyapa Nasabah dan Mitra Kerja. Lapas Tanjungpandan merupakan salah satu Mitra BRI dan kami siap mendukung apa yang bisa kami berikan agar Pelaksanaan berbagai Program di Lapas dapat berjalan maksimal. Terkait, Zero Peredaran Uang, kami mendukung penuh dan akan kami siapkan segera. Untuk Kartunya akan kita design khusus sehingga lebih mudah untuk memantau penggunaannya didalam Lapas. Intinya hubungan baik yang terjalin selama ini akan terus kita tingkatkan, ujar Yanri. *Rilis Media*
_Kontributor Berita Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan_