Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi dan mempercepat pemulihan mereka. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan doa bagi para korban bencana ini

JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) telah menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut diterima oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI Andyawan Martono, dan akan didistribusikan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI. Pengiriman bantuan ini melibatkan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Wilayah VII untuk memastikan distribusi berjalan lancar.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata solidaritas kepada masyarakat yang terdampak. “Kami hadir untuk memberikan dukungan nyata kepada saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi panggilan hati untuk bersama-sama melewati masa sulit ini,” ujarnya dalam apel penyerahan bantuan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).

Erupsi Gunung Lewotobi pada 4 November 2024 telah menyebabkan dampak yang signifikan, dengan 10 korban jiwa, 63 orang terluka, dan lebih dari 12.200 warga dari 14 desa terpaksa mengungsi. Sebagai respons, pemerintah menetapkan status tanggap darurat hingga akhir Desember 2024. Pos Pemantauan Gunung Api terus memantau ancaman lanjutan, termasuk risiko banjir lahar akibat curah hujan tinggi.

Bantuan yang dikirimkan oleh Kementerian Imipas meliputi makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini juga berasal dari donasi pegawai Kementerian, yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama. Selain itu, koordinasi intensif dilakukan dengan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal.

“Hati kami bersama masyarakat Kabupaten Lembata. Bantuan ini adalah bagian kecil dari upaya kami untuk mendukung pemulihan mereka,” tambah Menteri Agus.

Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi dan mempercepat pemulihan mereka. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan doa bagi para korban bencana ini.*