Ki Dukun Desa Sijuk Bambang Irawan Gelar Ritual Aik Cucur Sembilan untuk Keselamatan Kampong

Ritual ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan meminta perlindungan keberkahan untuk wilayah tersebut dari hari ini hingga setahun ke depan.

SIJUK: Rabu, 10 Juli 2024, Ki Dukun Desa Sijuk, Bambang Irawan, bersama-sama dengan pendampingnya, Muhammad Saharudin, dan tokoh masyarakat setempat, melaksanakan ritual Aik Cucur Sembilan di Desa Sijuk.
Acara ritual ini dilakukan sebelum dilaksanakan kegiatan selamat kampong. Rencananya, besok Kamis, pada tanggal 11 juli 2024, akan dilaksanakan selamat kampong.

Ritual ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan meminta perlindungan keberkahan untuk wilayah tersebut dari hari ini hingga setahun ke depan.

Ritual yang dimulai pada tanggal 3 Muharam 1446 H ini dilaksanakan di beberapa lokasi strategis, termasuk Pantai Pesisir Batu Rakit Penyairan dan berbagai perbatasan Desa Sijuk dengan desa-desa sekitarnya seperti Tanjung Tinggi, Dusun Pegarun, Sungai Padang, Pelepak Putih, dan Selumar.

“Aik Cucur Sembilan menggunakan media air serta daun ruse dan ati-ati,” kata Bambang Irawan.

IMG 20240710 123812
Ki Dukun Desa Sijuk, Bambang Irawan, bersama-sama dengan pendampingnya, Muhammad Saharudin

Ia pun menambahkan bahwa “Daun ruse melambangkan kelangsungan bacaan spiritual, sementara daun ati-ati mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari.”

Ritual ini dihadiri oleh tokoh masyarakat seperti Pak Kadus, Lam Desa Sijuk, Pak RT, serta anggota Linmas dan masyarakat Desa Sijuk lainnya. Mereka berharap dengan dilaksanakannya ritual ini, Desa Sijuk dapat terhindar dari gangguan tak kasat mata dan mendapatkan keberkahan serta keselamatan yang diharapkan.

Ritual Aik Cucur Sembilan merupakan bagian dari tradisi kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian penting dalam upaya menjaga harmoni dan keselamatan masyarakat Desa Sijuk.