MANGGAR: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) 2024 selama dua hari, Sabtu (7/12/24) hingga Minggu (8/12/24), di Hotel Guest Manggar. Rakerkab ini membahas rencana kerja tahun 2025 dan persiapan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Luar Biasa.
Sebanyak 54 pimpinan dan perwakilan dari 27 cabang olahraga (cabor) hadir, minus dua cabor yang tidak mengirimkan delegasi dan dua cabor yang vakum kepengurusan.
Ketua KONI Beltim, Kamarudin, yang akrab disapa Toyo, menekankan pentingnya merancang program kerja yang efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Bangka Belitung 2026. “Kami minta Komisi I Pengembangan Prestasi fokus menyusun program yang efisien dan relevan, terutama untuk menghadapi Porprov 2026,” ujar Toyo.
Anggaran Terbatas, Semangat Tetap Membara
Toyo mengungkapkan, anggaran KONI Beltim akan mengalami penurunan drastis pada 2025. Hibah yang sebelumnya mencapai Rp3 miliar pada 2024, akan berkurang menjadi Rp1,1 miliar.
“Situasi defisit anggaran di Pemkab Beltim membuat kami harus beradaptasi. Namun, kami tetap semangat untuk berprestasi di Porprov mendatang,” katanya.
Pada akhir masa jabatannya, Toyo menyampaikan rasa terima kasih kepada para atlet, pelatih, dan pengurus cabor atas kontribusi mereka yang membawa Beltim ke posisi kelima di Porprov VI 2023. Ia berharap prestasi Beltim dapat meningkat pada Porprov 2026.
“Meski dengan anggaran terbatas, kita berhasil membuktikan kemampuan. Semoga di Porprov mendatang, kita bisa mencapai peringkat lebih tinggi lagi,” harap Toyo.
Dengan semangat kolektif, Rakerkab 2024 diharapkan dapat menghasilkan langkah strategis untuk kemajuan olahraga di Belitung Timur, meski dihadapkan pada tantangan keterbatasan dana.*sumber: Diskominfo-SP-Beltim
