KPU Beltim Optimalkan Koordinasi Tata Kelola Logistik Pilkada 2024

Rakor ini menjadi langkah nyata dari KPU Beltim dalam menjamin tata kelola logistik yang efisien dan aman. Dengan dukungan penuh dari Polres, TNI-Polri, serta stakeholder terkait, Kabupaten Beltim siap menyelenggarakan Pilkada serentak 2024 dengan aman dan lancar

MANGGAR — Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan para Camat se-Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengikuti Rapat Koordinasi yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Beltim.

Acara tersebut bertujuan untuk membahas tata kelola logistik Pilkada yang efektif dan aman, memastikan penyelenggara di tingkat kecamatan memiliki pemahaman yang baik terkait distribusi dan pengelolaan logistik.

Ketua KPU Kabupaten Beltim, Marwansyah, yang juga bertanggung jawab pada divisi logistik, menjelaskan bahwa kegiatan koordinasi ini penting sebagai langkah persiapan jelang Pilkada di Kabupaten Beltim. “Kami ingin memastikan seluruh tahapan Pilkada, terutama yang terkait dengan logistik, berjalan lancar dan aman hingga ke tingkat TPS,” ujar Marwansyah dalam keterangannya, Senin (28/10).

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua PPK dan Camat dari 7 kecamatan di Kabupaten Beltim serta sejumlah stakeholder terkait, termasuk unsur Forkompimda, TNI-Polri, dan beberapa perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Ketua KPU Provinsi Bangka Belitung, Husin, juga turut hadir memberikan arahan serta menekankan pentingnya koordinasi dalam pengelolaan logistik Pilkada.

Distribusi Logistik Terstruktur hingga ke TPS
KPU Beltim melaporkan bahwa sebagian logistik untuk Pilkada serentak telah tiba di gudang penyimpanan. Proses selanjutnya akan meliputi pendataan, penyortiran, pelipatan, pengemasan, hingga distribusi ke seluruh kecamatan secara bertahap. Kabupaten Beltim sendiri memiliki total 192 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 39 desa, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 96.335 pemilih.

Marwansyah menjelaskan, “Logistik akan didistribusikan secara bertahap. Setelah seluruh kebutuhan logistik tiba, kami akan memulai proses penyortiran agar dapat didistribusikan ke tiap TPS tepat waktu.”

Pengamanan Ketat oleh Polres dan TNI-Polri
Dalam upaya menjamin keamanan logistik Pilkada, Polres Beltim telah menyiapkan langkah pengamanan yang komprehensif mulai dari gudang penyimpanan, proses sortir, hingga pendistribusian ke setiap kecamatan dan TPS. Kapolres Beltim, AKBP Indra Feri Dalimunthe, menegaskan bahwa pihaknya akan menjaga keamanan logistik ini agar terhindar dari potensi ancaman seperti kerusakan atau gangguan selama proses distribusi.

Selain itu, Pj Bupati Beltim, Asmawa Tosepu, mengapresiasi komitmen seluruh pihak, khususnya TNI-Polri yang aktif dalam menjaga keamanan setiap tahapan Pilkada. “Kami terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan logistik, termasuk memastikan gudang penyimpanan jauh dari ancaman banjir atau kebakaran yang dapat merusak logistik,” jelas Asmawa.

Rakor ini menjadi langkah nyata dari KPU Beltim dalam menjamin tata kelola logistik yang efisien dan aman. Dengan dukungan penuh dari Polres, TNI-Polri, serta stakeholder terkait, Kabupaten Beltim siap menyelenggarakan Pilkada serentak 2024 dengan aman dan lancar.*