TANJUNGPANDAN: Miss komunikasi Nelayan dengan tim pengukuran di KSOP Tanjungpandan jadi kendala selama ini sudah clear dan tidak ada masalah lagi.
Ini setelah pada hari ini, Jum’at (11/10), perwakilan nelayan diterima audensi di kantor KSOP Tanjungpandan. Hal itu diungkapkan Fadli, yang merupakan Ketua tim pengukuran Pas Kapal.
Dalam pertemuan mediasi dengan Perwakilan Nelayan di kantor KSOP hadir juga Kasat Polair dan audensi berjalan baik.
“Kami dari KSOP rencana akan membuat skedul pertemuan dengan nelayan maupun mitra yg sedang mengurus surat pengukuran kapal, “agar mereka memahami standar baku Permenhub No. PM 8 Tahun 2013 tentang pengukuran kapal,” tegasnya
Sedangkan Dwi yang juga salah satu tim pengukuran kapal dari KSOP Tanjungpandan berharap agar nelayan yang ingin mengurus surat kapal silahkan berkoordinasi ke KSOP.
“Kami siap melayani kebutuhan Nelayan untuk pendaftaran Pas Kapal baik kelengkapan administrasi maupun penerbitan Akta Pendaftaran Kapal (Grosse Akta) yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub,”ungkapnya.
Dwi menyebut hari ini audensi berjalan lancar dan berbagai masukan dari rekan-rekan nelayan akan segera ditindaklanjuti dan hubungan KSOP dengan Nelayan dapat berjalan lancar kedepannya.
Sementara itu, Andi salah satu nelayan saat dikonfirmasi wartawan “meminta pihak KSOP untuk ikhlas membantu nelayan mempermudah urusan pengukuran kapal, serta membantu yang masih kesulitan membuat Pas Kapal diatas 7 GT.”
Sedangkan Jasman dari HNSI Belitung menanggapi “kemitraan KSOP dan Nelayan dinilai dapat berjalan baik serta koordinasinya pun cukup baik.
Mengenai kelengkapan adminitrasi untuk Pendaftaran Pembuatan Pas Kapal maupun Pendaftaran ke Dirjen Perhubungan Laut menjadi kendala utama bagi Nelayan di Belitung? Jasman menyakini pihak KSOP Tanjungpandan siap membantu Nelayan untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah ini secara bijak. *trawangnews.com