LAM Belitung Hadiri Maras Tahun Dua Desa di Kecamatan Membalong: Tradisi Sakral yang Terus Lestari

Diharapkan generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya sendiri, di tengah derasnya arus modernisasi yang mengikis nilai-nilai tradisional.

MEMBALONG – Nuansa budaya dan kearifan lokal kembali mengisi kehidupan masyarakat Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, lewat perayaan Maras Tahun yang digelar hari ini, Minggu (20/4/2025), di dua desa yakni Simpang Rusa dan Perpat.

Kegiatan adat tahunan ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung, yang dipimpin langsung oleh Ketua LAM, Achmad Hamzah, bersama Wakil Ketua Shafwan Ar, Sekretaris Ismail Mihad, Bendahara Wawan Irwanda, serta Dewan Penasehat Helpi.

Turut hadir pula perwakilan dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Belitung, pemerintahan desa setempat, jajaran BPD Setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang menunjukkan kuatnya dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.

IMG 20250420 150514

Dalam sambutannya, Achmad Hamzah menyampaikan harapannya agar kegiatan Maras Tahun tak sekadar menjadi agenda tahunan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan nilai-nilai adat yang telah mengakar kuat di masyarakat Belitung.

“Maras Tahun bukan hanya tradisi, melainkan warisan leluhur yang sarat makna dan harus terus kita jaga. Semoga semangat kebersamaan dan pelestarian adat ini terus lestari sepanjang masa,” ujarnya yang juga berharap Maras taun sekaligus menjadi momen untuk menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat.

Maras Tahun sendiri merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat atas hasil panen dan doa bersama untuk keselamatan serta kemakmuran di tahun yang akan datang.

Dengan hadirnya LAM Belitung dalam kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya sendiri, di tengah derasnya arus modernisasi yang mengikis nilai-nilai tradisional.