Lomba Bebasun Belitong Dalam Rangkaian BCIF tahun 2024, Tampak Semarak Menyelimuti area KV.Senang di Tanjungpandan, Belitung.

Tidak hanya sekadar memperebutkan hadiah, Lomba Bebasun menjadi wadah bagi generasi muda Belitung untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap seni berpantun yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal mereka.

TANJUNGPANDAN: Sabtu, 16 Maret 2024, Suasana riang dan semarak menyelimuti area KV.Senang di Tanjungpandan, Belitung, saat Lomba Bebasun (Belitong Bebalas Pantun) digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BCIF (Belitung Chinese International Festival) 2024.

Peserta dari berbagai kalangan tampak bersemangat memperlihatkan kepiawaian mereka dalam berpantun ala Belitung. Dihadiri tontonan oleh sejumlah undangan diantaranya terlihat wisatawan dalam dan luar negeri, dan pihak panitia, Ayie Gardiansyah (Ketua Panitia BCIF tahun 2024) beserta anggota kepanitiaan lainnya, serta pengurus Lembaga Adat Melayu Belitung, forum kerukunan umat beragama. Lomba Bebasun bukan hanya menjadi ajang kompetisi semata, melainkan juga sebuah upaya pelestarian budaya yang kaya dan unik.

“Peserta-peserta lomba ini merupakan perwakilan dari pemuda dan pemudi Belitung yang ingin mempertahankan warisan budaya leluhur,” ujar salah satu panitia kepada media ini.

IMG 20240316 213439
Lomba Bebasun (Belitong Bebalas Pantun) digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BCIF (Belitung Chinese International Festival) 2024.

Tidak hanya sekadar memperebutkan hadiah, Lomba Bebasun menjadi wadah bagi generasi muda Belitung untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap seni berpantun yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal mereka.

Para peserta tak hanya membawa pantun, namun juga membawa semangat dan kebanggaan akan identitas budaya. Setiap pantun yang terucap menjadi ungkapan kekayaan tradisi lisan Belitung yang tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.

Tak heran jika Lomba Bebasun menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara Belitung Chinese International Festival 2024. Selain menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, acara ini juga menjadi bentuk nyata dari kepedulian masyarakat Belitung dalam melestarikan warisan budaya lokal.*