TANJUNGPANDAN: 11 Rabi’ul Awal 1446 H – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, H. Masdar Nawawi, bakal calon Wakil Bupati Belitung, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Islam yang merayakan Maulid tahun ini dan berharap agar momen ini dapat semakin meningkatkan kecintaan umat terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Saya mengucapkan selamat memperingati peristiwa kelahiran junjungan Nabi besar kita, Muhammad SAW. Semoga dengan peringatan ini, kita semua dapat semakin mencintai beliau dan meneladani ajarannya. Aamiin,” ucap H. Masdar dalam pernyataannya.
Ia menambahkan bahwa salah satu sifat utama yang harus diteladani dari Rasulullah SAW adalah keadilannya. Nabi Muhammad SAW, menurutnya, selalu adil dalam menghadapi berbagai permasalahan, tanpa memandang latar belakang golongan, ras, atau keyakinan seseorang. Keadilan tersebut mencerminkan nilai-nilai luhur Islam yang relevan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sifat adil Nabi Muhammad SAW adalah contoh nyata yang harus kita ikuti. Beliau tidak pernah membedakan sesama manusia, dan inilah yang membuat Islam menjadi agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Karena itu, mari kita teladani sifat-sifat luhur Rasulullah sebagai representasi nilai-nilai Islam yang sejati,” ujar H. Masdar.
Menurut H. Masdar, teladan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW tidak hanya menyangkut aspek spiritual, tetapi juga mencakup segala aspek kehidupan. Kesederhanaan dan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW bisa menjadi cerminan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ia pun mengutip firman Allah dalam Al-Quran, surat Al-Ahzab ayat 21, yang berbunyi: “Sungguh, pada diri Rasulullah terdapat suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”
Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, H. Masdar mengajak seluruh masyarakat untuk semakin memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat.
Ia berharap peringatan ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW dalam tindakan sehari-hari, terutama dalam menjaga keharmonisan dan persatuan di tengah perbedaan.*
