Maras Tahun Di Kampong Sabong, Desa Tanjung Rusa, Ini Pesan dan Harapan Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung

MEMBALONG: Maras tahun yang bertempat dirumah kediaman dukun kampong Jaharudin, Sabong, Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, pada Minggu 14 Mei 2023.

Acara kegiatan ini dihadiri Camat, Pj Kades Tanjung Rusa Andie, Ketua Forum Kedukunan Adat Belitung Mukti Maharif, Dukun Kampong Sabong Pak Jaharuddin. kadus Pak Masrie. Mantan Kades. Ketua Panitia Kamsir. Bendahara Bela Artika, Ketua Lembaga Adat Melayu Desa, tokoh masyarakat. Agama ibu ibu dan masyarakat serta undangan.

IMG_20230514_115940

Acara kegiatan dimulai pukul 08.00 Wib yang dilaksankan Doa Beruah Kampong oleh Pak Lebay Kampong, setelah itu dilanjutkan acara Maras Tawun.

Pada kesempatan ini, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Drs. Abdul Hadi Adjin sampaikan penghargaan dan terimakasih atas undangan Pak Dukun Kampong /Dusun Sabong atas undangan serta masih dalam suasana bulan syawal menyampaikan maaf lahir dan bathin.

“Juga kami mendoakan semoga Alloh SWT akan memberikan keberkahan badan yang sehat, rezki yang luas serta diberikan keselamatan di dunia dan kebahagian di akhirat nanti,” katanya.”

Dalam acara maras tahun ini, Hadi berpesan dan mengajak sesuai dengan Tugas Pokok Lambel untuk menjaga dan melestarikan adat budaya /kearifan lokal Belitung, baik adat, seni budaya serta makanan ( kuliner) khas Membalong..

IMG-20230514-WA0115

‘Sebab faktor-faktor inilah jika kita kemas dan tata dengan baik akan memberikan nilai-nilai ekonumi masyarakat apalagi Kabupaten Belitong sekarang ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata baik tingkat Nasional dan Regional,’ katanya.

Ia juga berharap agar terus menjaga dan merawat Kelestarian Alam Baik darat. Sungai hutan bakau Hutan Lindung Hutan Adat serta Kelestarian Laut kita ini harus kite jage bersama sama.

Sebab jika Lingkungan tidak kita lestarikan, lanjut Hadi, akan berdampak Rusaknya Eko System dan jika Eko System kita rusak maka akan terjadi bencana alam yang besar dan menyulitkan kita bersama contoh Bahaya banjir dll sebagai mana telah terjadi di Sumatera dan Jawa Kalantan dan lain-lain.

Adapun Akhir acara ditutup dengan makan lepat dan makan Bedulang bersama.*